Jokowi Menyiapkan PPKM Luar Jawa-Bali, Vaksin 1 Juta Sehari

Berita057 views

Inionline.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memaparkan beberapa catatan terkait perkembangan penanganan pandemi virus corona (covid-19) yang sudah genap setahun menjangkit Indonesia.

Jokowi mengklaim sejak awal pemerintah telah menggencarkan tes, pelacakan, dan perawatan. Menurut dia, pemerintah pun tak luput mengampanyekan gerakan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak demi menekan laju penularan Covid-19.

“Prioritas pemerintah sejak awal pandemi sudah sangat jelas, keselamatan dan kesehatan masyarakat adalah hal yang utama,” kata Jokowi dalam pidato yang ditayangkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (4/3) malam.

Jokowi mengaku berencana memperluas penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro di luar wilayah Jawa-Bali, terutama di daerah yang memiliki kasus aktif Covid-19 tinggi.

Upaya itu diharapkannya bakal mendorong penurunan transmisi virus corona di daerah lain. Sebab, menurutnya penerapan PPKM skala mikro ini terbukti bisa menekan laju penularan covid-19 yang sebelumnya terus mengalami peningkatan. Tak hanya itu, PPKM skala mikro juga menurutnya semakin memperlancar komunikasi antar wilayah.

Mantan Wali Kota Solo itu juga menyebut selama PPKM mikro penambahan kasus mingguan terus mengalami penurunan. Ia menyebut kasus Covid-19 di Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali terlihat tren penurunannya.

“PPKM skala mikro akan dikembangkan di provinsi luar Jawa yang memiliki kasus aktif yang banyak,” lanjutnya.

Selanjutnya, selain upaya pembatasan mobilitas warga, Jokowi juga menyinggung upaya tambahan melalui vaksinasi. Saat ini, pemerintah, kata Jokowi, sedang berupaya menyediakan vaksin Covid-19 untuk vaksinasi massal. Jokowi menyebut pekerjaan itu tak mudah karena seluruh negara berebut vaksin.

Ia menganggap Indonesia beruntung. Sebab saat negara lain masih mencari, Indonesia telah mendapatkan 38 juta dosis vaksin. Beberapa waktu ke depan, Indonesia akan kedatangan sekitar 4 juta dosis vaksin dari AstraZaneca.

Jokowi pun memastikan vaksinasi berjalan sesuai target sejuta warga sehari. Target itu telah disesuaikan dengan rencana kedatangan beberapa merek vaksin ke Indonesia dengan total 426 juta dosis vaksin. Rinciannya, 90 juta dosis vaksin tiba periode Januari-Juni 2021, sementara sisanya baru tiba periode Juli-Desember 2021.

“Kita targetkan 1 juta orang divaksinasi tiap hari agar vaksinasi bisa selesai tepat waktu sesuai target,” tegasnya.

Kasus Covid-19 pertama kali diumumkan di Indonesia pada 2 Maret 2020. readyviewed Kasus Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 1.361.098 kasus. 36.897 orang di antaranya meninggal dunia, sedangkan 1.176.536 orang telah sembuh.