Inionline.id – Banyaknya pemuda memiliki peran yang sangat penting. Terbukti, pemuda menjadi agen perubahan pada zamannya.
Menyadari pentingnya peran kaum muda, para legislator PKS berupaya memberikan perhatian lebih bagi pemuda, khususnya di Kota Depok.
Selasa, (2/3/2021), anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi PKS, Asep Arwin Kotswara menggelar reses dengan mengundang perwakilan pemuda dari sejumlah kecamatan di Kota Depok, diantaranya Cilodong, Sukmajaya, Tapos, Beji, dan Cipayung.
Acara ini juga dihadiri sosok pemuda yang telah cukup banyak berkiprah di Kota Depok, Ade Firmansyah. AF, sapaan akrabnya, adalah anggota legislator Kota Depok dari Fraksi PKS, sekaligus Ketua Gema Keadilan Kota Depok.
“Dalam kesempatan reses ini, saya sengaja mengundang para pemuda dengan tujuan untuk menyerap aspirasi perwakilan pemuda di Kota Depok, sekaligus merangkul pemuda,” ungkap Asep Arwin Kotswara.
Dalam kegiatan tersebut, pria yang akrab disapa Kang Asep ini juga memaparkan perubahan yang cukup signifikan dalam Indeks Pengembangan Pemuda (IPP) Jawa Barat dari tahun 2018 hingga tahun 2019.
“IPP Jawa Barat pada 2018 berada di posisi 34 dari total 34 provinsi. Namun pada 2019, IPP Jawa Barat mengalami peningkatan yang cukup signifikan dengan berada di posisi 20,” ungkap Asep Arwin.
Perubahan IPP Jawa Barat ini, katanya lagi, merupakan hasil dari kerja keras dari berbagai pihak, unsur pemerintahan, para anggota dewan di tingkat provinsi Jawa Barat, stakeholder, dan lainnya.
“Tidak luput pula para dewan dari fraksi PKS yang terus memperjuangkan hak-hak yang mampu diberikan pada para pemuda di Jawa Barat,” tuturnya.
Perhatian serius terhadap pemuda tidak hanya dilakukan oleh para anggota Dewan PKS di Provinsi Jawa Barat. Para dewan PKS di Kota Depok turut bekerja keras memerhatikan hak para pemuda.
Hal itu dibuktikan dengan hadirnya Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) Kepemudaan, yang merupakan hasil dari pokok pikiran Ade Firmansyah, Anggota Fraksi PKS DPRD Kota Depok.
“Saya mewakili Fraksi PKS di DPRD Depok mengusulkan peraturan daerah (perda) kepemudaan. Insya Allah pada tahun ini kota Depok akan mempunyai Perda Kepemudaan,” jelasnya.
“Dengan adanya perda tersebut, kita berharap pemuda mempunyai payung hukum, berbudaya, dan produktif, yang pada akhirnya mereka mampu menjadi sejahtera,” pungkasnya.
