Densus 88 Menangkap Satu Terduga Teroris di Tulungagung

Inionline.id – Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror (Densus 88) menangkap seorang terduga teroris di Dusun Ngipik, Desa Tenggur, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, pada Selasa (30/3).

Pria berinisial NM itu dibekuk bersama istrinya, MB, saat perjalanan keluar rumah. Polisi kemudian membawa NM dan MB kembali ke rumah tinggal keduanya untuk kemudian melakukan penggeledahan.

Hasilnya, densus mendapati dua pucuk senjata api pistol, berikut delapan butir peluru aktif, satu selongsong, sebilah pisau komando serta paspor.

Berdasarkan keterangan ayah mertua NM, Abu Umar, menantunya sering keluar seharian, dari pagi hingga malam hari.

“Jadi kesempatan ada di rumah itu cuma malam atau pagi gitu, kalau ada urusan di sana. Tapi kadang-kadang juga kalau ada urusan siang atau sore sekalian, dia ke sana,” ujar Abu saat diwawancarai awak media pascapenangkapan.

Kendati demikian, Abu Umar mengaku tidak tahu kegiatan yang dilakukan NM. Ia hanya tahu bahwa NM punya pekerjaan di Blitar, serta memiliki unit dump truck yang dioperasikan temannya.

Abu menilai keseharian NM baik dengan interaksi sangat normal tanpa ada indikasi NM menjalani ajaran menyimpang, apalagi terpapar radikalisme.

Hal itu tercermin dari kehadiran NM setiap kali ada undangan kenduri yang menjadi tradisi muslim Jawa tradisional. “Kesehariannya dia santai. Sama mertua juga biasa guyon, dengan tetangga juga,” katanya.

Saat ini, NM masih menjalani rangkaian pemeriksaan oleh tim Densus 88 Antiteror di Mapolres Tulungagung. Namun di mana penangkapan terjadi, sampai berita ini ditulis belum ada konfirmasi resmi dari kepolisian maupun densus 88 antiteror.