Depok, Inionline.Id – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat daerah pemilihan Kota Depok-Bekasi, Asep Arwin Kotsara kembali merespon cepat laporan warga dan media terkait musibah angin puting beliung yang menerpa Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, pada Jum’at (19/03/2021) kemarin.
Dalam keterangannya kepada wartawan, langkah pertama yang dilakukan oleh Asep Arwin Kotsara adalah menghubungi kepala BPBD Provinsi Jawa Barat, Dani Ramdan.
“Saya komunikasikan dan luar biasa sekali beliau, quick response, segera merespon, dan ketika saya meminta bantuan pun pak Dani Ramdan pun bilang kami masih ada stock 50 dus air minum kemasan dan 50 dus mie instant,” tutur Asep.
Selanjutnya, Minggu (21/03/2021) Asep Arwin Kotsara pun turun langsung dan menyerahkan bantuan Pemprov Jabar tersebut kepada perwakilan pengurus warga yang terkena puting beliung.
“Secara simbolis bantuan tersebut telah saya serahkan kepada ketua RW 02, pak Hasan didampingi oleh tokoh masyarakat setempat ustadzah Hasanah, dan bantuan tersebut akan didistribusikan kepada 3 RW di Kelurahan Duren Seribu,” imbuh Asep.
Menurut informasi, terdapat 78 rumah yang rusak serta 1 musholla. Terdapat pula beberapa tiang listrik yang roboh, pohon besar tumbang, dan beberapa kabel listrik yang berantakan.
Politisi PKS ini pun mengapresiasi perhatian Pemkot Depok dimana Walikota dan Wakil Walikota Depok turun langsung ke lokasi bencana.
“Saya juga mengapresiasi bu Iin beserta rekan-rekan dari BPKK tim oranyenya yang begitu sigap kemudian semangat turun ke masyarakat membantu memberikan solusi kepada kebutuhan mereka, dan juga terima kasih sekali kepada kepala BPBD Jabar, bapak Dani Ramdan dan saya berharap kerjasama ini bisa berlanjut terus, lebih baik agar masyarakat Jawa Barat lebih sejahteta dan keberadaan Pemprov Jabar dirasakan oleh masyarakat Jawa Barat,” pungkas Asep.
Pada kesempatan yang sama Hasan selaku Ketua RW 03 Duren Seribu menjelaskan kondisi saat ini bahwa warga masih bergotong royong memperbaiki musholla yang rusak dan rumah warga yang terdampak.
“Saya harap masyarakat, pemerintah terkait dan anggota Dewan dapat membantu memperbaiki musholla yang rusak, mengingat fungsi musholla aktif digunakan masyarakat untuk PAUD (pendidikan anak usia dini), TPA (taman pendidikan Al-Qur’an), juga pengajian kaum ibu dan bapak” tutur Hasan.
Disamping itu Nursalam Ketua TAGANA (taruna siaga bencana), menyampaikan bahwa pada saat malam kejadian tim TAGANA dengan LINMAS (perlindungan masyarakat), staf kelurahan, tim DAMKAR (pemadam kebakaran), juga tim Pramuka Kelurahan Duren Seribu beserta RT dan RW cekatan turun langsung ke lokasi kejadian, kemudian mendata rumah warga yang terdampak dari puting beliung.
“Kejadian berawal pada jam 3:20 WIB, terjadi hujan dan angin puting beliung yang mengakibatkan 2 tiang listrik beton patah dan asbes berterbangan,” pungkas Nursalam yang identik dengan peci merahnya. (AKB)
