Bogor, Inionline.id – Hujan deras yang mengguyur kawasan Puncak Bogor sejak malam hingga menjelang pagi tadi mengakibatkan tinggi muka air (TMA) di Bendung Katulampa Bogor meningkat. Petugas mencatat, TMA di Bendung Katulampa Bogor mencapai 130 centimeter dan berstatus siaga 3 banjir.
“Tinggi muka air Bendung Katulampa Bogor dilaporkan mencapai 130 centimeter pada pukul 07:00 WIB, kemudian kembali turun ke 120 centimeter pada pukul 08:00 WIB. Statusnya masih sama, siaga 3,” kata petugas jaga Bendung Katulampa Bogor, Andi Sudirman, Minggu (7/2/2021).
Andi menyebut, luapan sungai ciliwung akan tiba di Ibu Kota Jakarta sekitar 8-12 jam ke depan. Ia meminta warga yang tinggal di bantaran sungai Ciliwung atau wilayah yang kerap terdampak oleh luapan sungai ciliwung untuk tetap waspada.
“Sekitar 8 atau 12 jam ke depan, air sampai ke Jakarta. Debit air yang ke Jakarta melalui sungai Ciliwung itu tidak cuma dari kawasan Puncak sebagai hulu Ciliwung, bisa saja debit air bertambah dari kawasan tengah seperti Kabupaten Bogor dan Depok,” kata Andi.
Sementara itu, cuaca di kawasan Puncak yang menjadi hulu sungai Ciliwung hingga saat ini masih diguyur hujan.
“Saat ini kondisi di kawasan Puncak masih hujan,” kata Andi.
Sementara itu, berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah Bogor dan sekitarnya diprediksi masih diguyur hujan dengan intensitas sedang sampai siang hari.
Hujan dengan intensitas ringan juga diprediksi terjadi di malam hari. Suhu udara saat ini berkisar 17 sampai 25 derajat celsius dengan kelembaban udara 80 sampai 100 persen dengan kecepatan angin 5 sampai 30 kilometer per jam.
