Rumah Mungil di Kawasan Kebon Jeruk Masuk Nominasi Penghargaan Dunia

Inionline.id – Satu lagi rumah mungil karya arsitek Indonesia jadi sorotan. Rumah yang dimaksud adalah Arsya House karya kolaborasi 2 arsitek tanah air Riri Yakub dan Ren Katili.

Arsya House masuk nominasi Building of the Year 2021 untuk kategori HOUSE versi ArchDaily. ArchDaily merupakan salah satu media yang menjadi rujukan arsitektur dunia. Untuk nominasi kategori HOUSE sendiri, Arsya House masih harus bersaing dengan proyek-proyek rumah lainnya dari 82 negara.

“Sebenarnya sekarang masih tahap nominasi, perlu voting. Tapi masuk nominasi pun sudah luar biasa,” ujar Ren kepada detikcom, Sabtu (6/2/2021).

Rumah mungil Arsya House dibangun dengan desain rumah panggung di tengah-tengah kawasan padat penduduk di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Biasanya di perkotaan jarang sekali ada rumah yang didesain dengan gaya tersebut.

Menariknya lagi, rumah panggung ini dibangun di atas lahan terbatas dengan luas 70 meter persegi.

“Aksesnya ini gang buntu. Mobil bisa masuk tapi cuma 1 arah,” ungkap Ren.

Living space rumah mungil ini terletak di lantai atas berisi ruang keluarga, kamar mandi, dan ruang tidur utama. Sedangkan servis area diletakkan di lantai bawah berisi ruang pantry, kamar makan dan area cuci jemur. Rumah ini juga punya lantai mezanin/attic yang bisa difungsikan sebagai kamar tidur anak.

Namun, karena rumah ini masih masuk nominasi, ada tahap seleksi lainnya yang harus dilewati Arsya House untuk memenangkan penghargaan tersebut. Untuk bisa memenangkan nominasi ini, Arsya House butuh voting dari masyarakat luas.

Rumah mungil di permukiman padat penduduk kebun jeruk