PWI Halmahera Silahturahmi ke PWI Kota Bogor

Antar Daerah157 views

Bogor, Inionline.id – PWI Kota Bogor mendapat kunjungan study banding penataan organisasi dan pembangunan kantor sekretariat dari PWI Kabupaten Halmahera Selatan pada Rabu (17/2/2021) siang. Seperti diketahui pembangunan kantor sekretariat PWI Kota Bogor dibangun secara swadaya setelah sebelumnya roboh.

Ketua PWI Halmahera Selatan, Samsir Hamajen mengatakan, kepengurusannya baru dua tahun lantik, karena sebelumnya rencana pembentukan itu belum bisa terealisasi dikarenakan anggotanya belum cukup. Kemudian tahun 2019 baru dibentuk, setelah ada 11 orang anggota yang tergabung di PWI Halmahera Selatan.

“Kami hadir di PWI Kota Bogor, sebelumnya kami meminta izin provinsi kami untuk berkunjung ke PWI pusat. Kami diterima oleh Ketua Umum PWI Atal S Depari. Lalu kami dihubungkan oleh PWI pusat dengan PWI Kota Bogor, karena Kota Bogor salah satu yang sudah memiliki sekretariat,” ungkap Samsir disela kunjungan.

Samsir melanjutkan, pihaknya sudah inisiatif dan rancangan punya sekretariat, ada pihak swasta juga yang tidak mengikat siap mensupport. Nanti juga PWI pusat akan hadir dalam peletakan batu pertama.

“Kami berharap ada struktur organisasi PWI Kota Bogor menjadi acuan kami, meski saat ini kami sudah ada struktur organisasi. Jika pengurus PWI bertambah seksi ditambah harus anggota ditambah sesuai Peraturan Dasar (PD), Peraturan Rumah Tangga (PRT),” tuturnya.

Sementara itu, Ketua PWI Kota Bogor, Arihta Surbakti mengatakan, PWI Kota Bogor dari beberapa hari lalu kedatangan teman-teman Halmahera Selatan ini membuat PWI Kota Bogor bangga, terimakasih keluarga kita juga ini dan sesungguhnya ada HPN kemarin di pusat.

“Kalau teman-teman Halmahera Selatan selain wartawan asalnya merupakan teman-teman pergerakan. Niat saya satu periode kalau memang kalau capaian sudah tercapai. Tetapi kalau memang ada deklarasi dari teman-teman anggota dua peiode saya mengalir saja,” tutur Ari.

Ari membeberkan, meski sudah banyak kegiatan memang ada beberapa hal yang masih kurang dari program. PWI Kota Bogor itu berdiri tahun 1972, tapi saat ini baru dua tahun lebih berjalan setelah reborn.

“Tentunya karena teman-teman kompak, karena kunci PWI Kota Bogor kebersamaan tidak bisa menjadi beban satu dua orang saja. Kalau dianalogikan mobil kalau pengemudi menginjak gas, tapi penumpang ada yang menarik rem tangan, ya tidak berjalan juga,” bebernya.

Ari juga menambahkan, untuk menunjang juga PWI Kota Bogor membentuk sub organisasi dimulai PWI peduli, karena selain aktivitas jurnalistik, wartawan punya kewajiban sosial dan kemasyarakatan.

“Ada juga sub organ tim kreatif, tim komunikasi, hingga sub organ Dewan Kemakmuran Masjid (DKM). Jadi menurut ketua PWI pusat Kota Bogor ini dunia akhirat dengan adanya DKM. Kami ada 160 yang tercatat, tapi dengan jumlah sedikit bukan menjadi halangan bagi kawan-kawan Halmahera Selatan. Lebih baik mempunyai beberapa orang yang berkualitas bukan kuantitasnya,” pungkasnya.