Cirebon, Inionline.id – Komisi IV DPRD Jawa Barat melakukan kunjungan kerja ke UPTD Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) wilayah sungai Cisanggarung-Cimanuk, Cirebon, dengan tujuan monitoring terhadap rencana pelaksanaan APBD 2021, Kamis (04/02/2021).
Mochamad Ichsan Maoluddin selaku anggota komisi IV DPRD Jawa Barat menilai bahwa anggaran irigasi yang ada sangatlah minim.
“Kalau melihat level perbaikan irigasinya ada yang sangat berat, bagus, menengah, hingga ringan, inj justru yang termanfaatkan ketika realisasi anggaran 2020 mencapai 90%,” ungkap Ichsan.
Lanjut, menurut politisi PKS ini serapannya berasal dari pagu anggaran yang awalnya 178 miliar rupiah namun mengalami refocusing dan realokasi anggaran sehingga hanya tersisa 28 miliar untuk UPTD PSDA Cimanuk-Cisanggarung.
“Mereka juga mendapat dana DAK dari pemerintah pusat sekitar 47 miliar rupiah, jadi artinya dana yang dari provinsi Jawa Barat harusnya dialokasikan untuk rehabilitasi irigasi saja, jika fokus nampaknya bisa tercover,” ujar Ichsan.
Kemudian menurut Ichsan, dirinya bersama komisi IV DPRD Jabar mendorong PSDA agar masalah irigasi ini mencapai tuntas karena dari hasil kunjungan tersebut sifatnya masih parsial.
“Kalau irigasinya tuntas, berarti kita bisa mempertahankan ketahanan pangan di Jawa Barat, dan kita juga memantau masalah pintu air di UPTD ini dan nampaknya sudah teratasi kali ini, secara global serapan anggaran yang sekarang baru 43% sisanya irigasinya masih ada yang rusak berat, ringan, sehingga di bulan ini kita akan mengumpulkan semua UPTD, Kabid, Sekdis, dan Kadis PSDA untuk mempersiapkan APBD 2022,” pungkas Ichsan.
