Ganjil Genap Kota Bogor, Iwan Suryawan Ingatkan Konsistensi dan Ketegasan

Berita157 views

Bogor, Inionline.Id – Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengeluarkan kebijakan ganjil genap di Kota Bogor akibat terus melonjaknya kasus aktif Covid-19.

kebijakan ganjil genap nomor kendaraan bermotor di Bogor diberlakukan pada Sabtu-Minggu 6-7 Februari 2021 dan Jumat, Sabtu, Minggu 12-14 Februari 2021.

“Tidak ada lockdown, yang ada adalah pengawasan ketat aktivitas warga. Kita nggak mungkin menyekat Kota Bogor total. Karena itu metode ganjil genap direncanakan untuk mobilitas warga,” ujar Bima, Kamis (4/2/2021).

“Sabtu tanggal 6, artinya hanya mobil genap. Jadi Sabtu yang plat nomornya ganjil nggak diperkenankan. Ini memerlukan konsentrasi yang luar biasa. Ini untuk mengurangi mobilitas warga,” lanjut Bima.

Menanggapi kebijakan tersebut, anggota DPRD Jawa Barat daerah pemilihan Kota Bogor, Iwan Suryawan mengatakan bahwa dibutuhkan konsistensi dan ketegasan atas aturan yang telah dikeluarkan.

“Jangan sampai sesuatu yang dikeluarkan setengah-setengah hingga akhirnya masyarakat juga memandang bahwa kebijakannya untuk dilanggar,” ujar Iwan.

Selain itu Iwan pun mengajak masyarakat untuk menyadari kondisi saat ini sudah genting. Sedangkan Pemkot Bogor juga harus terus melakukan edukasi secara terus menerus sehingga jadi perilaku bagi masyarakat.

“Untuk ganjil-genap dengan scope Kota Bogor yang begitu kecil ini tidak terlalu pas, selama masih ada mobilitas masyarakat dalam berkegiatan ekonomi, ini yang harus lebih diatur,” kata Iwan.

Dirinya pun mengambil contoh penutupan kawasan Air Mancur Kota Bogor yang diawal ketat, namun setelah berjalan sempat dibuka kembali yang artinya ada pengendoran kebijakan disana.

“Tetap kita harus memberikan apresiasi terlebih dahulu tetapi juga harus konsisten dalam menjalankan aturan dan siapkan perangkat-perangkatnya agar edukasi terhadap masyarakat berjalan sehingga kepatuhan ada dan berikan contoh yang baik kepada masyarakat sehingga masyarakat juga mengikuti yang dikeluarkan pemerintah,” pungkas Iwan.