Disentil Deddy Corbuzier, KPI Akan Mengevaluasi Aturan Protokol Kesehatan di TV

Berita157 views

Inionline.id – Presenter Deddy Corbuzier menyoroti aturan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) soal protokol kesehatan pemakaian masker di acara talkshow dan sinetron. KPI mengaku akan melakukan evaluasi menyeluruh soal aturan prokes di acara-acara televisi.

“Insyaallah kami nanti Selasa akan ketemu dengan Satgas dan kelompok lembaga penyiaran untuk mengevaluasi kebijakan yang kemarin sudah diterapkan itu. Prinsipnya ada masukan penting yang kami bisa dengar bersama,” kata Wakil Ketua KPI Mulyo Hadi Purnomo saat dihubungi, Minggu (14/2/2021).

Mulyo mengakui aturan terkait protokol kesehatan di acara-acara televisi memang belum detail. Mulyo mengatakan terkait sinetron sebenarnya KPI sudah mengirimkan surat lanjutan soal pengadeganan.

“Makanya itu kalau sinetron zaman Majapahit itu kesannya gimana gitu (kalau pakai masker, red) ya kan. Kami harus sesuaikan hal itu, yang jadi pertimbangan kami yang kami sebut menyesuaikan dalam pengadeganan. Surat yang dikirimkan KPI menyesuaikan dalam pengadeganan itu maksudnya ke sana, kalau di rumah sehari-sehari kita nggak pakai masker, dalam rumah yang nggak juga dalam rumah. Kalau di luar rumah itu setidaknya adanya visualisasi ini ada dalam situasi dalam masa COVID, apalagi sinetron yang masih kejar tayang,” tuturnya.

Untuk itu, Mulyo mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi terkait aturan protokol kesehatan di acara penyiaran tersebut. Sebab, ia mengatakan KPI sudah banyak menerima masukan soal aturan protokol kesehatan tersebut.

“Kita bahas keseluruhan, bukan hanya yang disampaikan Mas Deddy saja. Masukan dari publik-publik yang lain juga ada kita evaluasi keseluruhan aturan,” tuturnya.

Sebelumnya, Deddy Corbuzier menyoroti aturan KPI soal protokol kesehatan COVID-19 di acara-acara televisi. Deddy menyinggung soal pemakaian masker di acara talkshow dan sinetron.

Awalnya, Deddy mempertanyakan soal aturan protokol kesehatan dari KPI. Dia bingung soal aturan pemakaian masker.

Gua ini lagi bingung sama aturan KPI, Komisi Penyiaran Indonesia. Kan gua punya talkshow, talkshow gua duduknya jauh-jauh, tidak berdiri, tidak salam-salam, sudah mengikuti protokol kesehatan, PCR, semuanya, terus harus pakai masker. Nah Anda mungkin belum pernah ngebawain talkshow 1 jam pakai masker. Teman-teman mungkin nggak berani ngomong juga, tapi ya sudahlah, anggap aja memang itu ngebantu. Tapi sinetron boleh nggak pakai masker. Mantap,” ujar Deddy seperti dalam unggahan videonya di akun Instagram @mastercorbuzier, seperti dilihat, Minggu (14/2)

“Apakah mungkin kalian berpikir protokol kesehatan mereka lebih baik dibandingkan kita, saya nggak tau. Atau protokolnya lebih mahal, saya juga nggak tahu,” imbuhnya.

Deddy tak menyoal jika seandainya protokol kesehatan dalam proses produksi film atau sinetron sudah diterapkan secara baik. Dia khawatir ketika adegan dalam sinetron tak memakai masker justru jadi cerminan di masyarakat.

“Tapi kalau seandainya memang mereka protokolnya jauh lebih baik dibandingkan kita dan Anda sudah mengeceknya tiap hari, bukankah gambaran film atau sinetron itu menggambarkan kehidupan seseorang, kehidupan masyarakat di Indonesia juga, jadi masyarakat akan melihat oh ternyata kalau di jalan, pacaran, itu boleh nggak pakai masker. Kan kelihatan, digambarkan,” ujarnya.