Belasan Petugas Medis Kelurahan Jombang Terpapar Covid 19, Pelayan Sementara Dihentikan

Inionline.id, TANGSEL–Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Puskesmas Jombang Ciputat Kota Tangerang Selatan mengeluarkan pemberitahuan tertulis di pampang di sekitar pintu ruang UGD.

“Mohon Maaf UGD Puskesmas Jombang Tutup Sementara Dikarenakan Sedang Ada Observasi Covid 19,” kalimat yang menempel di bagian pintu masuk ruang Unit Gawat Darurat (UGD).

Dari pantauan media di pusat pelayanan kesehatan kelurahan Jombang, pemberitahuan serupa tak hanya ditempelkan di pintu ruang UGD, namun juga ada beberapa tulisan yang sama diikat dari tali plastik area parkir puskesmas. Selasa (23/2/2021).

Saat dikonfirmasi lewat sambungan telepon, Kepala Puskesmas Jombang, Drg. Mulyadi menjelaskan, bahwa dari pihaknya petugas medis yang bertugas ada sekitar 15 orang sedang dibicarakan.

Lanjutnya lagi, ke-15 orang itu saat ini sedang menjalani isolasi mandiri.

“Intinya ada 15 orang, jadi kami alihkan ke Puskesmas Situ Gintung, Kampung Sawah, dan Sawah Baru, untuk sementara selama 14 hari,” ujarnya, kepada wartawan melalui selulernya.

Dalam informasi yang beredar melalui pesan WahtsApp yang di bagikan oleh ketua wilayah kelurahan Jombang, menginformasikan, bahwa pelayanan terkendala di ruang rawat inap ataupun pasien yang ingin melahirkan.

“Assalamuallaikum untuk sementara puskesmas Jombang tidak menerima pasien rawat inap dan lahiran terkait dengan puskesmas jombang sedang steril karena banyaknya petugas yang terkonfirmasi covid, jadi jika lahiran atau darurat bisa langsung ke rumah sakit atau puskesmas lainnya. Semoga kita semua diberikan sehat selalu,” pesannya

Sementara itu, saat dikonfirmasi oleh wartawan melalui telpon, Deden Deni selaku (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Tangerang Selatan langsung merespon kebenaran informasi tersebut.

“Sebentar ya, saya akan cek dan pastikan dulu ya, sementara ini pasien IGD yang memerlukan rawat inap akan di alihkam ke puskesmas terdekat,” ucapnya. (Adt).