Asep Arwin Kotsara Minta BJB Soreang Keluarkan Ide Kreatif Saat Pandemi Covid-19

Ekonomi157 views

Bandung, Inionline.Id – Komisi III DPRD Jawa Barat melakukan kunjungan kerja ke BJB Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (02/02/2021). Adapun kunjungan Komisi III ke BJB Soreang adalah untuk melihat kinerja Bank di tahun 2020.

Menurut anggota komisi III DPRD Jabar, Asep Arwin Kotsara, overview laba bank BJB cabang Soreang di tahun 2020 sejak Januari hingga Desember 2020, meskipun kondisi Covid-19 menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan. Di Bulan Januari 2020 memperoleh laba Rp. 13.336.000.000, diakhir tahun 2020(Desember) Rp. 154.717.000.000.

Grafik laba BJB Soreang selama tahun 2020.

“Selain itu Dana Pihak Ketiga(DPK) yang dikelola BJB cabang Soreang yang tertinggi adalah deposito, kemudian giro dan berikutnya adalah tabungan. Untuk Deposito sejak Januari hingga Desember 2020 terjadi kenaikan, sedangkan untuk Giro terjadi penurunan hingga bulan Desember 2020,” ujar Asep.

Lebih lanjut, menurut legislator asal Kota Depok tersebut nilai NPL (Non Performing Loan) nya 0,65%, dimana NPL (Non Performing Loan) adalah salah satu indikator kesehatan aset suatu bank. Semakin tinggi nilai NPL (diatas 5 %), maka bank tersebut bisa dikatakan tidak sehat. NPL yang tinggi akan menyebabkan menurunnya laba yang akan diterima oleh bank.

“Untuk angka kredit Komersial terjadi penurunan di bulan Desember 2020, dengan kata lain dampak Covid-19 menyebabkan  penurunan sektor usaha. Ada 5 BPR dan koperasi yang menjadi rekanan Bank BJB Soreang,” tutur Asep.

Grafik kredit komersial BJB Soreang selama 2020.

Kemudian menurutnya, BJB Soreang yang telah memiliki 8 jaringan KCP, 8 jaringan kantor kas, 2 jaringan payment point, 1 mobil edukasi, 32 Jaringan ATM dan 137 karyawan ini Secara General di tahun 2020  menunjukkan kenaikan laba meskipun kondisi pandemi.

“Adapun beberapa rekomendasi adalah, dimana kondisi pandemi belum tahu kapan akan berakhir maka perlu dipikirkan oleh pihak BJB cabang Soreang ide-ide kreatif dan terobosan cerdas untuk dapat lebih meningkat PAD Provinsi Jabar di tahun 2021,” pungkas Asep.

Dirinya pun berharap BJB Soreang memberanikan diri untuk melakukan investasi di sektor pertanian dan lain sebagainya, sesuai dengan kearifan lokal daerah Kabupaten Bandung, khususnya Soreang.