Wagub DKI Jakarta Tindak Tegas Warga yang Menolak Vaksin Covid 19

Inionline.id, Jakarta–Pemerintah DKI Jakarta melalui wakil gubernur akan bersikap tegas terhadap masyarakat yang dengan sengaja menolak vaksinasi covid 19. Hal demikian berdasarkan Perda penanggulangan Covid dan Pemda DKI Jakarta turut mendukung program pemerintah pusat dalam penanganan pandemi covid 19.

Sesuai perda penanggulangan covid 19, yang berisi 11 bab dan 35 pasal di dalamnya mengatur mulai dari ketentuan, tanggung jawab, wewenang, hingga sanksi selama penanganan Covid-19, dijelaskan juga akan memberikan denda sebesar 5 sampai 7 juta rupiah bagi masyarakat yang sengaja menolak vaksinasi tersebut.

Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menjamin keamanan vaksinasi yang akan dilakukan kepada seluruh masyarakat, hal tersebut disampaikan sebagai upaya bentuk kepedulian pemda kepada warga di DKI Jakarta dan sekitarnya.

“Masyarakat tidak perlu takut akan vaksinasi, karena nantinya akan di mulai dari pemimpin terlebih dahulu, kenapa harus pemimpin lebih dulu untuk di vaksinasi, karena pemimpin harus memberikan contoh terlebih dahulu, agar masyarakat yakin dan tidak takut, selain itu juga untuk menghindari kesalahpahaman dari masyarakat,” jelas Ahmad Riza Patria, saat ditemui awak media, Jakarta (06/01/20).

Adapun prosedur dan teknis vaksinasi dilakukan oleh kementerian kesehatan, Pemerintah Daerah, dan juga dengan pihak terkaitnya lainnya. Dalam hal ini Pemda sudah melakukan pendataan penduduk agar vaksin dapat berjalan dengan baik mulai dari tahap pertama, tahap kedua dan seterusnya yang mendapatkan vaksinasi.

“Mengingat vaksinnya sendiri datangnya bertahap, tidak sekaligus datang ke indonesia, usia 18 dan 59 tahun prioritas yang pertama mendapatkan vaksinasi, yang jelas garda terdepan dimulai dari team kesehatan sebagai garda terdepan yang akan melayani masyarakat akan di vaksin terlebih dahulu, tentunya setelah para pemimpin di vaksinasi covid 19,” kata Riza Patria.

Dalam waktu dekat pertengahan januari 2020, vaksinasi akan mulai dilakukan, sesuai tahapan yang sudah dipersiapkan oleh pemerintah. Pihaknya mengatakan, tidak ada biaya administrasi apapun dan jika masyarakat di lapangan menemukan adanya penyimpangan untuk segera melaporkan.

“Sekali lagi saya sampaikan masyarakat tidak perlu khawatir dengan adanya vaksinasi. Kami ingin masyarakat sehat, jadi tolong bantu kami juga agar masyarakat kooperatif dalam menuntaskan penanganan pandemi covid 19 ini,” pinta Riza Patria.

Wakil Gubernur Jakarta berpesan kepada masyarakat, “Bagi yang belum terpapar jangan lupa lindungi diri anda, dan bagi yang sudah sembuh dari covid 19, jangan lalai, tetap jaga diri, olah raga, makan makanan yang sehat, minum vitamin atau herbal secara alami agar daya tahan tubuh tetap terjaga, menjaga jarak, mencuci tangan dan mengunakan masker di manapun anda berada,” pungkasnya. (Red/rls).