Vaksin Covid-19 Mulai Hari Ini, Ketua Fraksi PAN DPRD Jabar Minta Pemprov Pastikan Keamanan dan Kehalalannya

Kesehatan057 views

Bandung, Inionline.Id –  Secara resmi vaksinasi COVID-19 di Jawa Barat (Jabar) dimulai di RSUP Dr. Hasan Sadikin, Kamis (14/1/2021). Beberapa pejabat publik, tokoh masyarakat, dan tokoh agama di Jabar menjalani pemberian vaksin COVID-19.

Tampak Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum, Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri, Sekretaris Daerah Jabar Setiawan Wangsaatmaja, Ketua PWNU Jabar KH. Hasan Nuri Hidayatullah, dan Sekretaris Umum PGI Wilayah Jabar Pendeta Paulus Wiyono, mengawali vaksinasi COVID-19 di Jabar.

Adapun enam daerah yang melaksanakan vaksinasi COVID-19 pada Kamis (14/1/2021), yakni Kota Bandung, Kota Cimahi, Kota Depok, Kota Bogor , Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat. Sedangkan, Kota Bekasi mulai vaksinasi COVID-19 pada Jumat (15/1/2021).

Menanggapi vaksinasi yang sudah dimulai di Jawa Barat, Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Jawa Barat, Supono mengatakan bahwa pemerintah harus terbuka proses uji klinis secara tuntas bahwa vaksin yang sekarang diedarkan itu aman dan halal.

“Yang jadi persoalan itu aman dan halal, itu yang berkembang di masyarakat, kemarin saat dengar pendapat di DPRD masih kontroversi itu, tuntaskan dulu, selagi itu masih menjadi debat publik saya kira masih ada unsur masyarakat yang meragukan, untuk itu keraguan masyarakat harus dijawab oleh pemerintah,” tegas Supono.

Lebih lanjut, Supono menambahkan jika pemerintah belum bisa memberikan trust kepada masyarakat bahwa vaksin itu aman dah halal maka akan terkendala.

“Kemudian kemarin presiden divaksin pun masih menjadi kontroversi, ada pakar yang menyatakan vaksinnya tidak masuk, terus sudutnya bukan datar tapi 90 derajat cara menyuntiknya, jadi kemudian secara medis itu jangan kemudian yang begitu ternyata tidak bisa dipertanggungjawabkan kemudian masyarakat jadi tambah ragu,” ujar Supono.

Legislator asal Kabupaten Bogor itu pun berharap agar pemerintah bisa menunjukan bahwa vaksin itu aman dan halal dengan indikator dari lembaga yang punya kewenangan untuk menginformasikan hal tersebut.

“Silahkan menjelaskan dulu kepada masyarakat, jadi masyarakat merasa tenang, aman, dan nyaman,” tutup Supono, Kamis (14/01/2021).