Tren Covid-19 Masih Tinggi, Jambi Menunda Pembelajaran Tatap Muka

Pendidikan057 views

Inionline.id – Wali Kota Jambi Syarif Fasha menunda pembelajaran tatap muka (PTM) yang semula dijadwalkan mulai 18 Januari 2021. Penundaan karena tren penularan covid-19 masih tinggi.

“Tanggal 18 Januari tidak jadi dilaksanakan sistem pembelajaran tatap muka, sistem pembelajaran masih dilakukan dengan sistem pembelajaran jarak jauh secara dalam jaringan (daring),” kata Syarif di Jambi, Kamis, 14 Januari 2021.

Syarif menjelaskan, Pemerintah Kota Jambi masih harus memperhatikan tren pasien yang terkonfirmasi positif covid-19 dan yang sembuh. Dengan begitu, penundaan PTM tersebut ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Namun, kata dia, jika pasien yang terkonfirmasi positif covid-19 mengalami penurunan, dan pasien sembuh meningkat, maka PTM akan dilaksanakan. Pelaksanaan PTM tetap dengan protokol kesehatan covid-19.

“Sifatnya situasional, kita lihat saja nanti jika pasien terkonfirmasi positif menurun jumlahnya maka pembelajaran tatap muka dapat dilaksanakan,” kata Syarif Fasha.

Sementara itu, satuan pendidikan dari tingkat TK, SD, dan SMP di Kota Jambi sudah melakukan persiapan untuk pelaksanaan PTM di masa pandemi. Persiapan antara lain menyediakan tempat cuci tangan, memasang papan pengumuman dan imbauan wajib menggunakan masker, hingga menata jarak tempat duduk siswa di dalam kelas.

Dengan begitu, harapannya kapanpun PTM diberlakukan, satuan pendidikan di Jambi sudah siap. Termasuk, satuan pendidikan yang sempat terendam banjir pada akhir tahun lalu. Ada tujuh satuan pendidikan yang terendam banjir.