Sejumlah Warga Pasuruan Menyambut Tahun Baru di Tengah Kepungan Banjir

Antar Daerah057 views

Pasuruan, Inionline.id – Banjir melanda enam desa di Kabupaten Pasuruan. Warga menghabiskan malam pergantian tahun dalam kondisi perkampungan terendam banjir.

Di wilayah timur, tiga desa di Kecamatan Rejoso dilanda banjir. Antara lain Dusun Rekesan dan Dusun Bantengan Desa Sadengrejo, Dusun Krajan Desa Kedungbako, dan Dusun Nggapuk Desa Kawisrejo.

“Dusun Rekesan dan Dusun Bantengan Desa Sadengrejo, banjir telah surut. Hanya terjadi genangan air di beberapa tempat yang kondisi tanahnya relatif lebih rendah dari daerah sekitarnya. Untuk Dusun Krajan Desa Kedungbako, tinggi muka air mengalami penurunan. Di Dusun Nggapuk Desa Kawisrejo, tinggi muka air relatif tetap kurang lebih 10-40 sentimeter,” kata Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Tectona Jati, Jumat (1/1/2021) pukul 06.30 WIB.

Di wilayah barat, tiga desa dan kelurahan dilanda banjir di malam tahun baru. Antara lain Dusun Pasinan Desa/Kecamatan Beji, serta Desa Masangan dan Kelurahan Latek di Kecamatan Bangil.

“Di Pasinan air sempat mencapai 40-60 sentimeter dan saat ini sudah surut. Di Masangan dan Latek juga surut,” terang Tecto.

Tecto menjelaskan banjir di kawasan Rejoso terjadi akibat hujan lokal yang lebat sejak Kamis (31/12) serta air kiriman dari wilayah atas seperti Pasrepan, Gondangwetan dan Winongan.

“Kalau banjir di Bangil dan Beji disebabkan hujan di wilayah Pandaan, Prigen dan Sukorejo. Air mengalir ke bawah ditambah hujan lokal tak tertampung saluran-saluran air,” tambah Tecto.

Sebagian warga memilih berdiam diri di rumah menunggu banjir surut. Sehingga suasana desa sepi saat malam pergantian tahun.