Pembelajaran Tatap Muka di Pamekasan Menunggu Petunjuk dari Satgas Covid-19

Pendidikan157 views

Inionline.id – Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, belum memutuskan terkait Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga SMP sederajat. Dinas Pendidikan (Disdik) Pamekasan masih menunggu petunjuk Satgas Covid-19 setempat.

“Kami masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari Satgas Covid-19 Pemkab Pamekasan, dan kesiapan pihak sekolah,” kata Kepala Disdik Pamekasan Akhmad Zaini di Pamekasan, Rabu, 20 januari 2021.

Ia mengatakan, ketentuan pelaksanaan PTM terbatas saat ini berbeda dengan sebelumnya. Sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan pemerintah pusat dan Satgas Covid-19, PTM bisa diterapkan apabila para orang tua murid mengizinkan. Selain itu, pihak sekolah mempersiapkan sarana dan prasarana sesuai dengan standar protokol kesehatan.

“Dulu kan yang bisa menerapkan pembelajaran tatap muka terbatas, hanya di sekolah yang tidak termasuk zona merah. Sekarang yang zona merah juga bisa apabila memenuhi ketentuan itu,” kata Zaini.

Ia menyebut sekolah yang telah merasa siap bisa mengajukan izin pembukaan aktivitas sekolah. Asalkan, mengantongi izin dari para orang tua murid, serta memenuhi ketentuan prasarana protokol kesehatan.

“Tapi, meskipun begitu, petunjuk dari Satgas Covid-19 tetap kami prioritaskan, karena tim ini yang mengetahui dan mampu mengkaji dampaknya kalau misalnya KBM tatap muka diberlakukan,” ujar Zaini.

Ia menjelaskan, Pamekasan memang tidak termasuk kabupaten berstatus status zona merah. Tapi, saran dan masukan dari institusi berwenang tetap harus menjadi pertimbangan utama.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Pamekasan, jumlah warga yang terkonfirmasi positif covid-19 hingga 20 Januari 2021 sebanyak 918 orang. Rinciannya, 722 orang sembuh, 126 orang diisolasi dan sebanyak 70 orang lainnya meninggal dunia.

Warga Pamekasan yang suspect covid-19 terdata sebanyak 1.158 orang. Rinciannya, sebanyak 1.036 orang selesai pengawasan, 39 orang dalam pengawasan dan sebanyak 83 orang lainnya meninggal dunia.