Kader Demokrat Resmi Polisikan Guru Besar USU yang Menghina SBY

Inionline.id – Partai Demokrat melaporkan pemilik akun media sosial Twitter @ProfYLH ke Polda Sumatera Utara, Rabu (13/1). Diketahui, akun itu milik Guru Besar Universitas Sumatera Utara (USU) di Medan Profesor Yusuf Leonard Henuk.

Pelaporan itu terkait cuitan Yusuf Leonard di twitter yang menyebut Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Bapak Mangkrak Indonesia dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bodoh.

Yusuf Leonard dilaporkan oleh Subando selaku Ketua Bapilu DPC Partai Demokrat Kota Medan. Laporan diterima dengan nomor STTLP/75/I/2021/SUMUT/SPKT ‘I’.

“Benar, kita laporkan akun Twitter dan Facebook yang bersangkutan. Kita minta kepolisian untuk mengusut cuitan itu. Kita harus pastikan dulu cuitan itu benar enggak atas nama yang bersangkutan atau mana tahu pula itu akun abal-abal,” kata Muhammad Hatta selaku tim kuasa hukum pelapor.

“Jadi kita serahkan sepenuhnya ke polisi. Kita belum ke personal yang bersangkutan,” sambungnya.

Tak hanya Twitter, akun Facebook yang diduga milik Yusuf Leonard Henuk juga turut dilaporkan ke kepolisian. Dia diduga melanggar UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) Pasal 27 ayat 3.

Muhammad Hatta, yang juga kader Demokrat, menyatakan akun yang diduga milik Yusuf Leonard Henuk telah menyerang kehormatan SBY yang merupakan mantan Presiden Republik Indonesia.

“Laporan ini berdasarkan petunjuk atau mandat dari DPP. Kita keberatan dengan cuitan dia. Semua kader Demokrat juga keberatan,” kata Hatta.

“Kita imbau kader tidak melakukan hal apapun terkait masalah ini. Kita serahkan ke proses hukum saja. Jadi ini juga bertujuan agar siapapun itu bisa menggunakan medsos dengan bijak,” tegasnya.

Sebelumnya, akun Twitter @ProfYLH yang diduga milik Guru Besar Universitas Sumatera Utara (USU) di Medan Profesor Yusuf Leonard Henuk menyebut AHY bodoh. Dia bicara demikian menanggapi pernyataan AHY yang mengatakan pesawat Sriwijaya Air SJ182 kesalahan pemerintah.

Tak hanya itu, Yusuf Leonard Henuk yang merupakan Guru Besar di Departemen Ilmu Peternakan, Fakultas Pertanian, USU itu juga membalas cuitan SBY. Sebab akun twitter pribadi @SBYudhoyono menyarankan pemerintah supaya disiplin dan berani menunda proyek strategis nasional (PSN).