Ibu Kota Amerika Serikat Di-lockdown Menjelang Pelantikan Joe Biden

Internasional157 views

Inionline.id – Washington DC, ibu kota Amerika Serikat (AS) ada di bawah lockdown (penguncian) menjelang pelantikan Presiden terpilih AS, Joe Biden, pada 20 Januari mendatang. Partai Demokrat memperingatkan potensi kekerasan politik bahkan setelah pelantikan digelar.

Seperti dilansir Reuters, Jumat (15/1/2021), kepala eksekutif maskapai penerbangan AS, Delta Air Lines, Ed Bastian, mengumumkan larangan baru untuk para penumpang tujuan Washington DC mulai Kamis (14/1) waktu setempat, yakni dilarang membawa senjata api secara legal ke dalam pesawat.

“Kita semua waspada tinggi berdasarkan peristiwa selama sepekan terakhir di Washington,” ucap Bastian kepada CNBC.

Langkah tersebut diterapkan usai kerusuhan yang didalangi para pendukung Presiden Donald Trump melanda Gedung Capitol AS pada 6 Januari lalu.

Usai rusuh itu, pendukung Trump yang berasal dari berbagai wilayah AS memicu gangguan di dalam pesawat dan di bandara setempat. Bastian menambahkan bahwa pihaknya telah menempatkan sejumlah penumpang dalam daftar larangan terbang karena terlibat insiden keributan beberapa waktu terakhir.

Otoritas setempat sebelumnya memperingatkan adanya rencana unjuk rasa bersenjata di Washington DC dan 50 negara bagian AS lainnya. Hotel-hotel, maskapai penerbangan dan pusat bisnis lainnya meningkatkan pengamanan, sedangkan otoritas AS berencana mengerahkan sedikitnya 20 ribu tentara Garda Nasional ke Washington DC untuk mengawal jalannya pelantikan.

Di Washington DC, pengamanan berupa pagar tinggi yang dipasang mengelilingi Gedung Capitol AS diperluas hingga ke gedung Mahkamah Agung AS dan Perpustakaan Kongres AS.

Ruas jalanan di sekitar gedung-gedung itu ditutup sementara dan beberapa pusat bisnis menyatakan akan menghentikan operasional.

Salah satu anggota parlemen AS, Abigail Spanberger, yang mantan pegawai CIA dengan latar belakang terorisme, memperingatkan potensi tindak kekerasan politik setelah pelantikan Biden.

Dinas Taman Nasional dalam pernyataannya menyebut keputusan belum diambil soal apakah area National Mall hingga Gedung Capitol dan Lincoln Memorial akan ditutup. Pihak Dinas Taman Nasional menutup Monumen Washington untuk umum dan Wali Kota Muriel Bowser meminta para pengunjung untuk menjauhi kota tersebut sementara waktu.