Cirebon Belum Mengizinkan Pembelajaran Tatap Muka

Pendidikan157 views

Inionline.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon, Jawa Barat, belum mengizinkan Pembelajaran Tatap Muka. Sebab, situasi penyebaran covid-19 terus menunjukkan peningkatan.

“Saya tegaskan per hari ini Satgas belum ada rekomendasi untuk sekolah normal kembali,” kata Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati di Cirebon, Kamis, 7 Januari 2021.

Eti mengatakan Pemkot Cirebon sudah membuat suatu sistem untuk pembelajaran tatap muka di masa pandemi covid-19. Sistem dimaksud yakni siswa yang datang ke sekolah seminggu sekali dan satu kelas dibatasi 10 anak, serta berbagai sistem lainnya.

Sistem ini dibuar agar jalannya sekolah tatap muka di masa pandemi tetap sesuai dengan protokol kesehatan. Namun, melihat situasi covid-19 masih menunjukkan tren meningkat.

Bahkan, kata dia, daerah tetangga yakni Kabupaten Cirebon, sudah masuk zona merah. Pelaksanaan PTM harus kembali ditunda.

“Apalagi saat ini kasus covid-19 juga terus meningkat, sehingga belum ada instruksi untuk membuka sekolah,” ujarnya.

Dia menambahkan, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon juga sudah merancang model pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang bagus. Namun, memang proses belajar mengajar secara tatap muka akan lebih optimal.

“PJJ memang sudah ada, akan tetapi memang tatap muka lebih baik. Namun untuk saat ini belum bisa diterapkan,” tuturnya.