Bisnis Properti Berpeluang Untung Besar, Berani Mulai?

Inionline.id – Properti merupakan salah satu sektor yang bisa menjadi pilihan produk investasi. Harga yang terus naik dan cenderung stabil bisa menjadi sumber keuntungan di kemudian hari.

Tapi sebelum bisnis ini apa yang harus disiapkan ya?

Investor Properti Anthony Sudarsono mengungkapkan calon investor harus menyiapkan uang yang pasif setelah seluruh kebutuhan sudah terpenuhi.

“Saya selalu bilang kalau investasi itu jangan yang mengganggu pikiran, kalau anda investasi tapi mikirin itu kerja namanya bukan investasi,” kata dia dalam acara dMentor dikutip Rabu (27/1/2021).

Dia mengungkapkan uang tersebut bisa diibaratkan hanya selingan atau sampingan yang bisa diputar dan menghasilkan keuntungan. Selain itu calon investor juga harus memperhitungkan potensi-potensi pendapatan yang bisa diraup dengan bisnis lain.

Seperti bisnis makanan berapa banyak orang yang harus membeli agar bisa menutupi biaya produksi. Selain itu juga harus dipikirkan biaya iklan sampai biaya promosi lainnya.

“Kalau makanan itu effort-nya besar. Misal kalau bisnis kos-kosan sebulan di bulan berikutnya sudah stabil paling ada 1-2 orang yang keluar. Tapi effort bisnisnya tidak sesulit bisnis lainnya,” jelas dia.

Menurut dia bisnis properti terbilang mudah asalkan sudah menguasai rumus pemilihan tempat, mitra seperti bank sampai kontraktor.

“Kalau kita sudah mengerti polanya dan ada teman orang bank, kontraktor pelaksana sampai lokasi itu akan gampang sekali. Lalu pasif income itu juga sangat penting,” jelas dia.

Anthony mengungkapkan saat ini merupakan momen yang tepat untuk berbisnis properti. Pasalnya banyak orang yang menjual rumah dan tanahnya saat kepepet di tengah pandemi. Selain itu bank saat ini juga cenderung tidak mempersulit proses kredit properti.

Banyak developer yang juga menjual dengan potongan harga gede-gedean. “Kan kalau jadi developer mereka butuh uang untuk ditahan di tanah dan uangnya akan mengendap di sana, kalau merek atidak cepat jual maka akan kena bunga bank,” jelas dia.

Karena itu banyak developer yang membutuhkan uang untuk memutar kembali bisnisnya.

“Dari developer lebih murah, kalau mau main sekaranglah waktunya. Kalau di pasar modal, begini yang sudah dipompom terlalu tinggi harusnya kit takut karena biasanya akan cepat hancur. Jadi orang akan percaya jika investasi properti merupakan pilihan yang tepat,” jelas dia.