PARUNGPANJANG, Inionline.id – Dikenal sosok tegas Kasi Trantib Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Parungpanjang Dadang Kosasi mengatakan, dalam melaksanakan penegakan Peraturan Daerah (Perda) tentang penertiban umum di wilayah bukan perkara mudah.
Pasalnya, perusahaan yang disegel tersebut merupakan perusahaan besar seperti instalasi air yang akan digunakan oleh Perumahan Milenium City di Desa Kabasiran Kecamatan Parungpanjang, Dadang menyebut penuh tantangan.
Kepada inionline.id Selasa (12/01/2021) ditemui di ruang kerjanya Dadang blak-blakan mengutarakan dirinya akan melaksanakan tugas yang terbaik untuk wilayah Kecamatan Parungpanjang terutama dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
“Buat saya yang namanya pelanggaran Perda kita harus lakukan penertiban dan tantangan sangat luar biasa dari upaya penawaran yang menggiurkan dan adanya resiko jabatan ada disitu,” ujar Dadang.
“Tawaran itu ada dan besar tapi saya tolak, karena saya ingin mengutamakan kepentingan masyarakat dari pada saya harus negosiasi dengan pengusaha yang merugikan Pemda dan masyarakat,” ungkapnya.
Mantan Kasi penguji kelayakan Kir Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor ini menuturkan, potensi untuk Pemda Bogor dalam peningkatan PAD. Pasalnya, jika para pengusaha mengurus perizinannya pendapatan asli daerah akan meningkat.
Menurutnya, jika itu berjalan dan PAD terus meningkat, nantinya bisa kembali lagi untuk Parungpanjang terutama masyarakat.
“Selama itu aturan, saya akan lakukan meski dibelakang pengusaha ada orang yang kuat, saya akan tegakan aturan sesuai dengan aturannya. Karena disini rata-rata perizinannya sudah habis dan tidak mengurusnya,” cetus dia.
Lanjut Dadang menyampaikan, dalam beberapa pekan kedepan pihaknya juga akan menyegel beberapa perusahaan yang terbilang besar. “Nanti beberapa pekan kedepan akan ada beberapa perusahaan yang kita disegel lagi, saya akan menjalan tugas saya dengan baik,” pungkasnya. (Mul)
