Berstatus Zona Oranye Covid-19, Purwakarta Membatalkan Pembelajaran Tatap Muka

Pendidikan057 views

Inionline.id – Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, membatalkan rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di kelas. Pembatalan hingga batas waktu yang belum ditentukan.

“Dengan berbagai pertimbangan, rencana pembelajaran tatap muka yang awalnya akan dilakukan ditangguhkan,” kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, di Purwakarta, Selasa, 5 Januari 2021.

Ia mengatakan rencana pembelajaran tatap muka itu dibatalkan berdasarkan rapat koordinasi Gugus Tugas Pembelajaran Tatap Muka Sekolah bersama pihak terkait.

“Kami sudah melaksanakan rapat koordinasi. Hasil koordinasi memutuskan Purwakarta akan menunda kegiatan belajar mengajar tatap muka,” katanya.

Sebelumnya, ada tiga kecamatan yang berencana menggelar kegiatan belajar mengajar tatap muka. Ketiganya yakni Kecamatan Sukasari, Maniis dan Kiarapedes.

“Namun karena perkembangan kasus covid-19 di Purwakarta, hari ini berstatus oranye atau risiko sedang. Jadi dengan berat hati rencana kegiatan belajar mengajar di tiga kecamatan itu ditunda,” ujarnya.

Purwakarta menambah daftar daerah yang menunda pembelajaran tatap muka di tengah pandemi. Mayoritas daerah yang menunda PTM lantaran kasus covid-19 pascalibur akhir tahun terus meningkat.

Bila mengacu data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), hanya 14 dari 34 provinsi yang dinilai siap menggelar PTM di tengah pandemi. Sebanyak 14 provinsi itu di antaranya Jawa Barat, Yogyakarta, Riau, Sumatra Selatan, Lampung, Kalimantan Tengah, dan Sulawesi Utara. Kemudian Sulawesi Tenggara, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Maluku Utara, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, dan Sulawesi Barat.