3 Arahan Jokowi Terkait Penanganan Banjir di Kalimantan Selatan

Headline, Nasional057 views

Inionline.id – Tiga arahan disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait penanganan banjir besar yang melanda Kalimantan Selatan (Kalsel). Perbaikan infrastruktur hingga penyaluran bantuan jadi perhatian Jokowi.

Jokowi meninjau lokasi terdampak banjir di Kalsel, Senin (18/1/2021). Titik pertama yang pertama dikunjungi Jokowi yaitu Jembatan Pekauman, Kabupaten Banjar.

Di lokasi tersebut, Jokowi meninjau Sungai Martapura. Jokowi didampingi Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala BNPB Doni Monardo, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, dan Bupati Banjar Khalilurrahman.

Di sela peninjauan, Jokowi turut menyerahkan sejumlah bantuan sembako, makanan siap saji, dan masker ke beberapa warga di lokasi terdampak banjir Kalsel. Dari foto yang diterima, Jokowi juga membagikan donat dalam kemasan kotak kepada anak-anak di lokasi banjir Kalsel.

Presiden Jokowi meninjau Sungai Martapura di Banjar pasca insiden banjir di Kalsel.
Presiden Jokowi meninjau Sungai Martapura di Banjar (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Dalam kunjungan kerja tersebut, Jokowi menyampaikan sejumlah arahan mengenai penanganan banjir. Berikut 3 arahannya.

1. Jembatan Runtuh Akibat Banjir Diperbaiki dalam 4 Hari

Jokowi menyebut sudah lebih dari 50 tahun tidak ada banjir besar di Kalimantan Selatan (Kalsel). Kini air sungai meluap sehingga banjir melanda 10 kabupaten dan kota.

“Hari ini saya meninjau banjir di provinsi Kalimantan Selatan yang terjadi di hampir 10 kabupaten dan kota. Ini adalah sebuah banjir besar yang mungkin sudah lebih dari 50 tahun tidak terjadi di Provinsi Kalimantan Selatan. Curah hujan yang sangat tinggi hampir 10 hari berturut-turut sehingga daya tampung Sungai Barito yang biasanya menampung 230 juta meter kubik sekarang ini masuk air sebesar 2,1 miliar kubik air sehingga memang meluap di 10 kabupaten dan kota,” kata Jokowi saat meninjau lokasi terdampak banjir di Kalsel, seperti disiarkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin (18/1/2021).

Jokowi pun memerintahkan jajarannya untuk segera memperbaiki jembatan yang runtuh akibat banjir. Perbaikan ditargetkan selesai dalam 4 hari.

“Yang pertama mengenai kerusakan infrastruktur yang memang terjadi. Ada beberapa jembatan yang runtuh seperti yang kita lihat di belakang ini, ini juga salah satu jembatan yang runtuh akibat banjir dan tadi saya sudah minta pak menteri PU agar dalam 3-4 hari ini bisa diselesaikan sehingga mobilitas distribusi barang tidak terganggu,” ujar Jokowi.

2. Evakuasi Korban Banjir

Arahan kedua yang disampaikan Jokowi berkaitan dengan evakuasi korban. Jokowi mengatakan masalah di lapangan sudah tertangani dengan baik.

“Kedua, hal berkaitan dengan evakuasi saya melihat di lapangan tertangani dengan baik,” kata Jokowi.

3. Logistik Pengungsi

Jokowi juga menyoroti penyaluran logistik bagi masyarakat yang mengungsi. Jokowi menegaskan pemerintah akan membantu pemerintah daerah untuk penanganan banjir di Kalsel.

“Kemudian yang ketiga yang berkaitan dengan logistik untuk pengungsi ini yg penting karena hampir 20 ribu masyarakat berada di dalam pengungsian sehingga 3 hal tadi yang penting untuk kita lihat. Sehingga kekurangan-kekurangan yang ada bisa dibantu dari pemerintah pusat selain juga dari logistik yang ada di pemerintah provinsi, kabupaten dan kota,” ujar Jokowi.

Jokowi juga kembali menyampaikan dukacita mendalam atas meninggalnya sejumlah korban akibat banjir Kalsel.

“Saya ingin menyampaikan dukacita yang mendalam atas korban yang meninggal di musibah banjir di Kalimantan Selatan ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan mendapatkan kesabaran dan keikhlasan,” tutur Jokowi.