Target Penyaluran FLPP Lebih Besar, PPDPP Langsung Menyiapkan PKS Dengan Bank Pelaksana

Inionline.id – PPDPP Kementerian PUPR akan langsung mengadakan PKS dengan bank penyalur KPR subsidi FLPP di penghujung tahun ini juga. Minat masyarakat yang tinggi dan anggaran FLPP yang lebih besar pada tahun depan membuat semua pihak harus bekerja optimal untuk menyalurkan KPR FLPP.

Lembaga penyalur KPR bersubsidi fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLLPP) Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PUPR) langsung berancang mempersiapkan perjanjian kerja sama (PKS) dengan bank pelaksana penyalur KPR FLPP.

Hal ini karena tingginya minat masyarakat terkait KPR FLPP dan pada tahun 2020 ini penyaluran KPR FLPP justru meningkat. Persiapan yang lebih baik juga perlu dilakukan karena target penyaluran dana FLPP tahun 2021 angkanya lebih besar lagi sehingga perlu dilakukan persiapan-persiapan yang lebih baik.

Menurut Direktur Utama PPDPP Arief Sabaruddin, PKS yang tengah disusun akan dilangsungkan di Jakarta pada minggu ketiga bulan ini juga sehingga pada awal tahun depan bank pelaksana sudah bisa langsung mendapatkan kuotanya masing-masing dan menyalurkannya kepada masyarakat.

“Tahun 2021 ini PPDPP diamanatkan untuk menyalurkan dana FLPP sebesar Rp19,1 triliun untuk 157.500 unit rumah. Target yang besar ini tentunya membutuhkan kinerja yang lebih baik dan optimal selain itu kami juga akan lebih fokus pada kinerja realisasi penyaluran, ketepatan sasaran, dan kualitas bangunan rumah subsidi,” ujarnya.

Karena itu bersamaan dengan PKS nanti PPDPP juga akan meluncurkan aplikasi terbaru yang berfungsi untuk memastikan rumah subsidi yang dibangun adalah rumah yang berkualitas. Sektor rumah subsidi ini juga telah menjadi penopang bisnis kalangan pengembang maupun perbankan karena saat yang lain menurun kinerja bisnisnya, sektor ini justru terus meningkat.

Pada tahun 2020 ini, PPDPP menjalin PKS dengan 42 bank pelaksana yang terdiri dari 10 bank nasional dan 32 bank pembangunan daerah (BPD). Per tanggal 10 Desember 2020, dana FLPP yang tersalurkan sebanyak Rp10,82 triliun untuk sebanyak 105.437 unit atau sebesar 102,87 persen dari target yang ditetapkan pemerintah. Total, PPDPP telah menyalurkan dana FLPP sebesar Rp55,18 triliun atau 761.039 unit rumah sejak tahun 2010 lalu.

“Kinerja bank pelaksana tahun ini juga sangat optimal, dari 42 bank pelaksana hanya tiga bank yang realisasinya per 10 Desember 2020 masih di bawah 90 persen sementara yang lainnya realisasinya di atas target. Dengan target yang lebih besar untuk tahun 2021, kita semua harus bekerja dengan lebih keras,” beber Arief.