Survei LSPN: Paslon 02 Hero Dipastikan Unggul Di Pilkada Pali 2020

Inionline.id, –PALI–Pemilihan Kepala daerah 2020 tinggal menunggu hitungan jari yakni 4 hari menjelang pencoblosan pada tanggal 09 Desember mendatang. Namun, dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali) sudah dipastikan petahanah paslon nomor 02 Heri Amalindo dan Soemardjono yang akan melenggang melanjutkan kepemimpinannya sekali lagi menjadi pemimpin Pali di Kabupaten yang bermotto serepat serasan.

Hal tersebut dijelaskan berdasarkan hasil survei LSPN bahwa pasangan calon (Paslon) Heri Amalindo dan Soemarjono/HERO 72.5% sedangkan Devi Harianto dan Darmadi Suhaimi hanya mendapatkan 22.3% dan yang masih belum menentukan pilihan hanya sisah 5,2%.

Salah satu pengamat politik sekaligus Direktur Utama Lembaga Studi Politik Nasional (LSPN), Rizal Marhaini mengatakan perolehan elektabilitas paslon sudah sangat sulit bagi paslon 01 Devi-Darmadi untuk bisa menyusul paslon 02 Hero karena, jaraknya terpaut sangat jauh.

“Jika Swing Votter yang 5.2% diatas diberikan kepada kepada paslon 01 masih tetap tertinggal jauh, hal tersebut dikarenakan elektabilitas Heri Amalindo sebagai Bupati Pali memang dirasakan oleh masyarakatnya,” kata Rizal saat di wawancarai di Bakoel Koeffie Bintaro, jakarta, Sabtu (05/12/20).

Dalam rilis survei LSPN yang dilakukan pada 10-20 November kemarin dengan sampel 410 responden, metode multistage random sampling, margin of error 3% pada tingkat kepercayaan 97% dijelaskan Paslon Heri Amalindo-Soemardjono akan memenangkan pertarungan, lantaran masyarakat memilih pemimpin yang sudah terbukti hasil kinerjanya.

“Kenyataan yang harus diterima memang masyarakat Kabupaten Pali memilih pemimpin dengan alasan yang sudah terbukti kinerjanya 46%, kemudian yang perhatian kepada masyarakat sebanyak 19% dan berpengalaman dalam pemerintahan 09%. Jadi bisa disimpulkan bahwa pasangan Heri Amalindo-Soemardjono yang unggul,” terangnya.

Kemudian dalam temuan survei LSPN, Heri Amalindo adalah calon bupati yang paling populer dan disukai masyarakat. Pak Heri sudah dikenal masyarakat 99% sedangkan Devi hanya 79% populeritasnya.

“Yang lebih memberi kepastiannya lagi dalam simulasi pertanyaan terbuka (top of mind) di atas sebanyak 72.5% untuk paslon 02 Hero, dan 22.3% untuk paslon 01 Devi-Darmadi. Dan 78%masyarakat mengaku kemungkinan kecil untuk merubah pilihan, 21% masih ada kemungkinn untuk merubah pilihannya,” tandasnya.

Sementara isu-isu yang digunakan masing-masing paslon seperti paslon 01 yang menggunakan jargon putra daerah Pali atau putra asli, tidak begitu meningkatkan elektabilitasnya, sedangkan paslon 02 yang membawa isu kerakyatan menjadi pilihan untuk masyarakat Pali. Sedangkan isu terkait politik uang (money politics) yang menjadi toleransinya dimasyarakat Pali hanya 32%, dan 66% masyarakat Pali masih menggunakan hari nurani meskipun diberi uang oleh calon tertentu.

“Terkait Isu Money Politics di masyarakat Kabupaten Pali tentunya tidak akan memiliki dominan pengaruh yang besar, hal ini karena masyarakat Pali masih menggunakan kesadaran hati nuraninya. Dan jika, Paslon 01 menggunakan politik uang untuk mengalahkan paslon 02, kemungkinan kecil bisa diwujudkan,” tandasnya. (Red/Har).