Inionline.id – Vaksin virus Corona buatan Pfizer-BioNTech untuk Prancis telah dikirim ke farmasi pusat sistem rumah sakit Paris di luar ibu kota Prancis itu.
Setelah lebih dari 62.000 kematian akibat COVID-19 di Prancis, pemberian vaksin akan dimulai pada orang-orang di dua panti jompo pada hari Minggu (27/12), hari yang sama negara-negara Uni Eropa lainnya memulai vaksinasi.
Seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (26/12/2020), sebuah truk berpendingin membawa sekitar 19.500 dosis dari pabrik Pfizer di Puurs, timur laut Belgia, ke Paris, kata otoritas rumah sakit APHP di ibu kota. Kepala farmasi Franck Huet menyebutnya sebagai momen “bersejarah” dalam pandemi.
Setelah dikemas ulang di Paris, vaksin akan dikirim ke unit perawatan jangka panjang di sebuah rumah sakit di Sevran, di luar ibu kota, dan panti jompo di Dijon, di Prancis timur.
Pengiriman pertama vaksin ini dilakukan setelah European Medicines Agency (EMA) memberikan izin vaksin Pfizer-BioNTech beberapa hari lalu, yang diikuti kemudian oleh otoritas kesehatan HAS Prancis yang memberikan lampu hijau pada hari Kamis (24/12) waktu setempat.
Negara-negara sangat bersemangat untuk memulai kampanye vaksinasi mereka seiring menyebarnya strain baru virus Corona yang diyakini lebih menular dari Inggris. Kasus pertama varian baru Corona ini diidentifikasi di Prancis pada hari Jumat (25/12) waktu setempat.
Tetapi inokulasi skala besar untuk penduduk dan staf di 7.000 panti jompo di seluruh Prancis tidak akan dimulai hingga awal 2021 mendatang.
