Pemerintah Mendorong Pengembangan Perumahan Barbasis Komunitas

Inionline.id – Kementerian PUPR terus mendorong pengembangan perumahan untuk komunitas tertentu khususnya bagi kalangan pekerja dengan penghasilan tidak tetap. Proyek percontohan perumahan komunitas telah dibangun di Ciampea Bogor untuk kalangan pekerja honorer Kementerian PUPR dan komunitas jurnalis.

Kementerian Pekerjaan Umum  dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Ditjen Perumahan akan menggandeng kalangan pengembang di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, untuk mempersiapkan perumahan berbasis komunitas bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Perumahan berbasis komunitas menyasar khusus kalangan pekerja non fixed income.

Menurut Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid, salah satu pengembangan perumahan berbasis komunitas yang saat ini tengah disiapkan bersama pengembang berada di daerah Ciampea, Bogor. Masyarakat yang telah membentuk komunitasnya bisa mengajukan permohonan bantuan secara kolektif.

“Bantuan secara kolektif ini nantinya diajukan kepada kalanganpengembang nanti tentunya harus tetap mengikuti ketentuan yang berlaku untuk mendapatkan program bantuan perumahan komunitas ini. Misalny, harus untuk kalangan yang belum punya rumah, memiliki kemampuan mencicil KPR, dan harus menempati rumahnya,” ujarnya.

Bantuan perumahan berbasis komunitas ini harus dipastikan tepat sasaran di sisi lain harus bisa menjadi solusi hunian khususnya saat situasi pandemi ini. Adapun pengembang yang bersedia menjalankan program perumahan berbasis  komunitas di Bogor adalah PT Delta Pinang Mas (Delta Group) yang merupakan anggota asosiasi Himpunan Pengembang Pemukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra).

Total luas lahan pengembangannya mencapai 20 ha yang akan dibangun rumah tipe 28/60. Beberapa komunitas yang akan menjadi konsumen rumah ini yaitu Komunitas Pegawai Honorer Kementerian PUPR dan Komunitas Jurnalis yang juga telah melakukann kunjungan ke lokasi proyek perumahan.

Lokasi perumahan bernama Puri Arraya di Cicadas Bojong Rangkas, Ciampea, Bogor. Menurut Koordinator Marketing Perumahan Puri Arraya Yunus, rumah bersubsidi ini memiliki kualitas bangunan yang sangat baik dan telah mencakup dua kamar tidur, ruang keluarga, kamar mandi, dapur, hingga carport. Lingkungannya juga dikembangkan sangat baik seperti jalan cor dan saluran yang sangat memadai.

“Lahan seluas 20 ha ini nantinya bisa dibangun untuk 300 unit rumah berubsidi dan ditujukan khusus untuk komunitas. Harga jual untuk rumah tipe 28/60 ini Rp167 juta dengan banyak kemudahan misalnya depe ringan dan cicilan hanya Rp1,2 juta/bulan,” katanya.