M Ichsan Ingatkan Pilkada Serentak 2020 Jangan Sampai Banyak Petugas KPPS Jadi Korban

Politik057 views

Depok, Inionline.id – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Mochamad Ichsan Maoluddin mengingatkan kepada daerah-daerah di Jawa Barat yang menggelar pilkada agar jangan sampai menimbulkan banyak korban dari petugas KPPS seperti pemilu 2019.

“Hari ini kita memantau pra-pilkada yang akan digelar 9 Desember 2020 nanti, karena di Bogor tidak ada pilkada maka rombongan DPRD kali ini ke Kota Depok,” terang Ichsan melalui sambungan telepon pada Senin (07/12/2020).

Pada giat tersebut DPRD Jawa Barat melakukan sampling dengan memperhatikan sejauh mana sistem KPUD Kota Depok melakukan pemantauan TPS serta knowledge pengaturan di KPUD Kota Depok seperti apa.

“Jadi tidak saja instruksi dari gubernur, dari pemerintah se-level kabupaten atau kota itu betul meyakinkan bahwa pelaksanaan pemungutan suara di TPS pada pilkada 9 Desember besok melalui protokol kesehatan,” ujar Ichsan.

Menurut Ichsan, para pemilih yang akan mencoblos ketika memasuki area pemilihan akan diukur terlebih dahulu suhu tubuhnya menggunakan thermo gun kemudian wajib memakai masker dan hand sanitizer, serta menjaga jarak agar tidak berkerumun.

“Memang pilkada tahun 2020 ini banyak yang tidak ideal seperti sebelumnya akibat masa pandemi Covid-19, sehingga tetap ada panitia yang sudah stand by dan secara layout pelaksanaanya pun juga berbeda,” papar Ichsan.

Politisi PKS ini pun menegaskan DPRD Jawa Barat akan memantau pra dan pasca pilkada di Kota Depok kondisinya seperti apa dan akan dilakukan evaluasi.

“Dengan hanya ada 2 paslon di Kota Depok kelihatannya dalam satu hari itu sudah bisa dihitung hasilnya baik secara quick count maupun dengan real count,” imbuh Ichsan.

Dirinya pun berharap agar tidak ada abnormality sampai terjadi kejadian seperti pemilu 2019 dimana banyak petugas KPPS banyak yang wafat diduga akibat kelelahan.

“Kita yakinkan betul apalagi masa pandemi seperti ini jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, hampir banyak kemarin yang jadi korban, tetapi kita tidak tahu juga apakah ansih kelelahan atau memang faktor lain, maka jangan sampai terulang seperti itu lagi,” tutup Ichsan.