Inionline.id – Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) mengembalikan Tes Kompetensi Akademik (TKA) pada Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN) 2021. Sebelumnya, UTBK-SBMPTN 2020 sempat menghilangkan uji TKA, dan hanya memberlakukan Tes Potensi Skolastik (TPS).
Ketua pelaksana LTMPT, Budi Prasetyo Widyobroto menyebut permintaan TKA dikembalikan datang dari para rektor perguruan tinggi. Hasil TKA masih sangat dibutuhkan bagi perguruan tinggi.
“Rektor sangat membutuhkan prestasi atau hasil tes TKA dari adik-adik semua yang bisa digunakan untuk justifikasi yang lebih akurat,” kata Budi dalam Sosialisasi Daring SNMPTN-UTBK-SBMPTN 2021, Rabu 16 Desember 2020.
Menurut Budi, TKA dibutuhkan, khususnya saat peserta UTBK-SBMPTN ingin masuk program studi (prodi) tertentu. Misalnya, bila peserta ingin masuk prodi teknik fisika.
“Contoh di 2020 adik-adik yang masuk prodi Teknik Fisika, atau Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (Mipa) itu masa tidak ada nilai Kimia,” ujar Budi.
Budi menjelaskan, ditiadakannya TKA di tahun 2020 bukan tanpa alasan. Saat itu, kata dia, gelaran UTBK-SBMPTN sangat terganggu dengan pandemi covid-19 yang baru hadir di Indonesia.
Maka dari itu, secara darurat pula, UTBK-SBMPTN hanya menggelar TPS. “Memang 2020 sangat darurat dengan adanya covi-19 yang menggila seperti itu,” tutup Budi.
