Inionline.id – Presiden Joko Widodo menunjuk Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan. Keputusan ini bisa dikatakan mengejutkan karena Budi bukan tokoh di bidang kesehatan.
Anggota Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati, menilai bakal ada tantangan berat Menteri Kesehatan baru. Meski bukan latar belakang kesehatan, Budi Sadikin diharapkan bisa menangani pandemi Covid-19 yang sedang dihadapi.
Menurut politikus PKS ini juga ada tantangan untuk melakukan reformasi kesehatan masyarakat saat dan setelah pandemi.
“PR berat menanti Menkes baru. Semoga saja bisa tertangani lebih baik penanganan Pandemi dan dan reformasi sistem kesehatan masyarakat selama dan pasca Pandemi,” ujar Kurniasih kepada wartawan, Selasa (22/12).
Kurniasih berharap, Budi meneruskan apa yang sudah dikerjakan Terawan dan dibahas bersama DPR. Yaitu mengenai mitigasi pandemi Covid-19 dan vaksinasi.
“Kita berharap semua yang sudah dibahas oleh Menkes sebelumnya dengan komisi 9, dijalankan, khususnya perbaikan mitigasi Pandemi Covid-19 dan urusan vaksinasi yang menjadi PR besar,” kata dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Wakil Menteri BUMN, Budi Gunadi Sadikin menjadi Menteri Kesehatan (Menkes) menggantikan Terawan Agus Putranto. Penunjukan Budi menjadi Menkes itu diumumkan Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/12).
“Kemudian yang ketiga bapak Budi Gunadi Sadikin. Beliau sebelumnya Dirut Bank Mandiri, kemudian Dirut PT Asahan Aluminium (Inalum) dan terakhir wakil menteri BUMN dan sekarang kita berikan tanggung jawab untuk memimpin Kementerian Kesehatan,” kata Jokowi saat mengumumkan enam menteri baru Kabinet Indonesia Maju.
Sebelum mendapat jabatan ini, Budi Sadikin diketahui memimpin Bank Mandiri dan PT Inalum. Dia juga pernah menjabat posisi staf khusus Menteri BUMN sejak 2016 lalu, setelah dia melepas jabatannya sebagai Direktur Utama Bank Mandiri.
