Bagaimana Negara-negara Eropa Mempersiapkan Natal dan Tahun Baru?

Internasional257 views

Inionline.id – Dengan perayaan Natal yang semakin mendekat, pemerintah di seluruh Eropa harus mengambil keputusan sulit, apakah mereka akan melonggarkan pembatasan sosial untuk masa liburan akhir tahun atau tidak.

Berikut adalah rincian yang telah diumumkan sejumlah negara Eropa sejauh ini.

Short presentational grey lineBBC

BelandaKarantina wilayah selama lima pekan

Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte mengumumkan negara tersebut akan melakukan karantina wilayah ketat selama lima pekan, mulai dari 15 Desember hingga 19 Januari.

Toko-toko non-esensial, bioskop, salon, dan pusat kebugaran akan ditutup Selasa (15/12), disusul dengan sekolah-sekolah pada Rabu (16/12). Masyarakat diberitahu untuk tidak memesan tiket perjalanan ke luar negeri sampai pertengahan Maret.

Pembatasan ini akan sedikit dilonggarkan selama tiga hari saat Natal, di mana rumah-rumah di Belanda diizinkan menerima tiga tamu alih-alih dua, tanpa menghitung anak-anak di bawah 13 tahun.

Rutte menyampaikan pengumuman ini dari kantornya, dengan suara para demonstran bersiul dan berteriak dari luar.

“Kita harus mau memakan apel asam ini sebelum keadaan menjadi lebih baik. Dan ya, keadaan akan menjadi lebih baik. Akan ada waktu di mana virus corona akan berlalu, dan kehidupan akan kembali normal,” ujarnya.

“Mungkin bukan sekarang, atau minggu depan, atau bulan depan. Namun dengan adanya vaksin, 2021 akan menjadi tahun penuh harapan dan sinar di ujung terowongan.”

virus corona di eropa, prancis, belandaDi beberapa kota di Belanda, orang-orang menjejali pusat perbelanjaan untuk membeli keperluan Natal

Pengumuman ini disampaikan di tengah-tengah kekhawatiran naiknya angka penularan di negara tersebut. Baru-baru ini, Belanda mencatatkan 10.000 penularan dalam satu hari.

Di akhir pekan lalu, sejumlah kota meminta warganya untuk tinggal di rumah setelah foto-foto yang beredar memperlihatkan toko-toko yang dipenuhi orang-orang yang berbelanja Natal.

Inggris: ‘Gelembung Natal’ sementara diizinkan

Kelonggaran kecil untuk pembatasan khusus diberlakukan di Inggris untuk memberi kesempatan warga merayakan Natal.

Pada 23-27 Desember (atau 22-28 Desember di Irlandia Utara) tidak akan ada pembatasan perjalanan dan masyarakat diizinkan untuk berkumpul bersama di dalam ruangan dan menginap.

Namun, jumlah orang-orang yang diperbolehkan berkumpul dibatasi. Ini yang disebut sebagai “gelembung Natal” dan berlaku untuk maksimal tiga keluarga di sebagian besar wilayah Inggris, atau delapan orang di Skotlandia.

Gelembung-gelembung ini, yang juga bisa diterapkan di tempat-tempat keagamaan dan ruang terbuka publik, tidak boleh berganti selama periode perayaan Natal.

Artinya, orang-orang tidak boleh berkumpul dengan dua keluarga pada saat Hari Natal lalu berkumpul dengan dua keluarga berbeda pada saat Boxing Day, misalnya.

Tetapi, para ahli kesehatan meminta masyarakat untuk berpikir dengan hati-hati dengan siapa mereka berkumpul.

Peraturan ini dijalankan di tengah-tengah karantina wilayah tingkat 3 untuk ibu kota London dan sekitarnya, setelah angka kenaikan kasus dan ditemukannya varian baru virus corona.

Mulai 16 Desember, pub dan restoran akan tutup kecuali untuk layanan pesan antar dan takeaway, dan sebagian besar arena hiburan dalam ruangan termasuk stadion olahraga akan ditutup.

Italia: Tidak ada pasar Natal dan jam malam nasional

Italia saat ini memiliki jumlah kematian tertinggi sejak akhir Maret dan Perdana Menteri Giuseppe Conte telah meminta warga untuk menjalankan “Natal yang lebih tenang, tanpa perkumpulan Malam Natal, pelukan dan ciuman”.

Banyak wilayah Italia yang menerapkan karantina wilayah sebagian dan mengumumkan larangan perjalanan antar wilayah sejak 21 Desember sampai 6 Januari.

Selain larangan perjalanan regional, warga juga tidak diperbolehkan meninggalkan kota mereka pada Hari Natal, Boxing Day, dan Tahun Baru.

Akan ada pengecualian untuk mereka yang harus bekerja, bepergian atas alasan kesehatan, atau dalam keadaan darurat.

Jam malam yang dimulai pada 22.00 sampai 05.00 diberlakukan.

Gereja-gereja diperbolehkan tetap buka, tapi penerapan jam malam berarti tradisi misa tengah malam tidak akan terjadi.

Pasar Natal Italia yang dinantikan masyarakat setiap tahun sudah terlebih dahulu dilarang.

“Kita harus memberlakukan tindakan pencegahan yang lebih ketat untuk mencegah terjadinya lonjakan angka penularan,” kata Conte.

Tapi tidak semuanya kabar buruk: PM Conte memastikan bahwa Babbo Natale (Ayah Natal) akan tetap mengunjungi rumah-rumah karena dia dikecualikan dari pembatasan perjalanan global. Fiuh.

Eropa saling berbeda pendapat soal resor ski

Tourists take chairlifts and enjoy skiing in the Stelvio National Park resort in Bormio, Italian AlpsGetty ImagesResor-resor ski bersiap untuk kehilangan pendapatan di masa perayaan

Banyak orang Eropa yang berlibur ke resor-resor ski selama Natal, namun negara-negara Eropa memiliki pandangan berbeda soal apakah resor-resor ini harus tetap buka.

Perdana Menteri Italia Conte telah memperingatkan soal tradisi liburan ini. “Kita tidak dapat menanggung risikonya,” ujarnya. Dia dan beberapa pemimpin negara Uni Eropa lainnya, termasuk Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Prancis Emmanuel Macron, telah mencoba membuat kesepakatan dengan seluruh negara Erop untuk menunda musim ski.

Tiga negara tersebut telah menutup lift ski mereka selama Natal.

Penutupan ini berarti resor-resor populer di Alpen dan Dolomite akan kehilangan keuntungan jutaan euro. Para pelaku bisnis pariwisata segera mengkritik rencana ini.

Presiden badan pariwisata Prancis berkata, “Jadi 400 orang yang berada di kereta bawah tanah Paris tidak akan tertular, tapi empat orang di lift ski akan tertular [virus corona]?”

Austria yakin mereka mampu menawarkan liburan aman setelah pelonggaran pembatasan dan ski akan diizinkan mulai 24 Desember, meskipun aturan karantina wilayah mengindikasikan wisatawan yang datang dari domestik – terutama karena hotel-hotel belum akan dibuka.

Resor-resor di Swiss telah diberi tahu mereka boleh buka asalkan menaati protokol kesehatan.

Beberapa khawatir jika – tanpa konsensus – para pelancong akan melakukan perjalanan jarak jauh untuk mengunjungi resor-resor yang buka.

Di Prancis, akan ada pemeriksaan perbatasan secara acak untuk mencegah para pelancong pergi ski ke negara-negara tetangga, seperti Swiss. .

Top ski resort visitor numbers - chartBBC

Prancis: Pembatasan perjalanan dicabut selama Natal

Pada 15 Desember, Prancis mencabut karantina wilayah yang ditetapkan pada 28 November, namun protokol kesehatan ketat masih diberlakukan mengingat angka penularan masih sangat tinggi.

Dalam aturan baru ini, setiap perjalanan keluar rumah yang sebelumnya harus dilakukan dengan alasan yang sesuai, dilengkapi surat perjalanan yang tercetak atau tersimpan di ponsel pintar, tidak berlaku lagi.

karantina wilayah, lockdown, paris, eropaGetty ImagesDekorasi Natal terpasang di Paris dan kota-kora Eropa lain meskipun masih ada karantina wilayah.

Sebagai gantinya, akan diberlakukan jam malam dari pukul 20.00 sampai 06.00, yang akan dihapuskan pada Malam Natal, namun tetap berlaku pada Malam Tahun Baru. Teater dan bioskop akan tetap tutup, pun bar dan restoran.

Keputusan untuk menutup resor-resor populer Prancis membuahkan kekecewaan besar, dan para wali kota setempat mengeluhkan pekerjaan berbulan-bulan menjadi sia-sia.

Presiden Macron berkata resor dapat kembali buka pada Januari “bila keadaan menguntungkan”.

JermanKarantina wilayah ketat dengan toko-toko tutup

Warga Jerman akan menjalani karantina wilayah ketat selama periode Natal, seiring dengan angka kematian dan penularan virus corona yang meninggi beberapa pekan terakhir.

Toko-toko non-esensial dan sekolah akan tetap ditutup selama karantina wilayah nasional, yang berlangsung sejak 16 Desember sampai 10 Januari.

Kanselir Angela Merkel menyalahkan kegiatan belanja Natal sebagai “kemungkinan” penyebab naiknya kontak sosial.

Maksimal lima orang dari dua keluarga diperbolehkan berkumpul bersama dalam satu rumah. Tapi batasan ini akan dilonggarkan pada 24-26 Desember, di mana satu keluarga diperbolehkan menerima tamu maksimal empat kerabat dekat dari keluarga berbeda.

Anak-anak di bawah 14 tahun tidak dimasukkan dalam pembatasan ini.

Di masa karantina wilayah nasional, toko-toko esensial, seperti penjual makanan boleh tetap buka, begitu pun bank.

Kedai-kedai yang menjual pohon Natal juga diperbolehkan untuk beroperasi. Salon adalah salah satu bisnis yang harus tutup.

Kebanyakan pasar Natal di Jerman telah dibatalkan. Sementara untuk Tahun Baru, perayaan dengan kembang api telah dibatalkan, sementara menyalakan kembang api di jalan juga tidak dianjurkan.

SpanyolPerjalanan dan perkumpulan terbatas diizinkan

Pemerintah Spanyol telah mengeluarkan peraturan untuk periode 23 Desember hingga 6 Januari. Pemerintah daerah, meski begitu, diperbolehkan memperketat aturan bila dianggap diperlukan.

Selama periode ini, perjalanan antar daerah akan diizinkan sehingga warga bisa mengunjungi teman dan keluarga.

Perkumpulan sosial di Malam Natal, Hari Natal, dan Hari Tahun Baru akan dibatasi menjadi 10 orang. Dan tidak seperi kebanyakan negara Eropa, pembatasan ini termasuk anak-anak.

Jam malam yang saat ini berlaku juga akan diperpanjang hingga 01.30 pada Malam Natal dan Malam Tahun Baru.

Keluarga-keluarga di Spanyol memiliki tradisi merayakan Pesta Tiga Raja dengan parade pada 5 Januari, namun pemerintah telah merekomendasikan agar perayaan tersebut tidak dilakukan.

Austria: Tes massal dan hotel tutup

Austria memberlakukan karantina wilayah nasional pada 7 Desember dan pembatasan telah dilonggarkan menyambut Natal.

Jam malam nasional dikurangi menjadi mulai 20.00 sampai 06.00, sementara toko-toko non-esensial dan bisnis lainnya dibuka kembali.

Restoran dan bar, meski begitu, akan tetap tutup selama masa liburan kecuali bila makanan dibawa pulang. Pasar-pasar tradisional Natal tidak diperbolehkan.

Sementara itu, hotel-hotel hanya dibuka untuk mereka yang melakukan perjalanan bisnis. Orang-orang yang berkunjung dari negara dengan lebih dari 100 kasus per 100.000 orang – termasuk Jerman dan Italia – harus melakukan karantina mandiri selama 10 hari.

Pemerintah telah memesan setidaknya tujuh juta alat tes antigen, dan tes massal sukarela telah dilakukan dalam skala nasional.

Rusia: Warga lansia diperintahkan untuk isolasi mandiri

Di Rusia, perayaan besar biasanya dilakukan pada Malam Tahun Baru, di mana banyak orang mengadakan pesta semalam suntuk.

Namun, selama dua dekade ini perayaan Natal juga meningkat, meskipun mayoritas masyarakat Rusia menganut agama Kristen Ortodoks yang merayakan Natal pada 7 Januari.

Walau begitu, pembatasan-pembatasan ini diyakini akan meredam perayaan selama periode liburan akhir tahun.

vorus corona, karantina., eropaGetty ImagesFestival-festival Natal dan Tahun Baru di Moskow kemungkinan akan dibatalkan

Di ibu kota Moskow, pemerintah mengumumkan pembatasan baru yang akan berlaku hingga 15 Januari. Aturan ini termasuk jam tutup restoran yang lebih awal dan pembatasan kapasitas hingga 25% di bioskop.

Warga berusia di atas 65 tahun dan mereka yang berisiko tinggi juga harus melakukan isolasi mandiri sampai tanggal tersebut.

Festival jalanan yang biasanya digelar selama sebulan penuh juga kemungkinan besar akan dibatalkan, lapor media lokal.

Daerah-daerah lain juga menerapkan pembatasan serupa di wilayah mereka.

Pembatasan ini diterapkan setelah pejabat kesehatan memperingatkan situasi masih tidak stabil dan epidemi belum mencapai puncak secara nasional. Kasus-kasus positif melonjak beberapa pekan terakhir dan rekor tertinggi kasus harian dicatat pada 26 November.