Alur Program Perumahan Bersubsidi Akan Lebih Mudah Tahun Depan

Inionline.id – Kementerian PUPR kembali menegaskan komitmen pemerintah terkait program perumahan dengan peningkatan anggaran perumahan tahun 2021. Selain itu program perumahan bersubsidi melalui penyalurann KPR bersubsidi FLPP juga terus dimudahkan prosesnya dengan berbagai aplikasi teknologi.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan terus melanjutkan program perumahan untuk meningkatkan aksesibilitas kalangan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) melalui berbagai program subsidi perumahan. Bahkan program subsidi perumahan melalui fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) untuk tahun anggaran 2021 akan lebih tinggi dibandingkan anggaran tahun-tahun sebelumnya.

Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, pemerintah akan terus berkomitmen untuk memberikan akses yang luas terkait hunian bagi masyarakat karena dengan hunian yang semakin baik akan menciptkan generasi yang lebih baik. Hunian yang semakin baik ini juga menjadi lebih penting saat situasi pandemi Covid-19 sekarang ini.

Karena itu bukan hanya anggaran perumahan yang terus ditingkatkan tapi berbagai kemudahan sistem alur program subsidi perumahan untuk seluruh stakeholder juga terus dipermudah untuk makin mempercepat proses program perumahan. Program FLPP yang disalurkan oleh Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) menjadi garda terdepan untuk proses kemudahan program perumahan bersubsidi.

Saat ini PPDPP terus melakukan sosialisasi untuk aplikasi e-FLPP 2.0 kepada pihak perbankan sehingga bisa terus meningkatkan performa layanannya. Sistem e-FLPP 2.0 ini merupakan versi terbaru dari e-FLPP di mana terdapat peningkatan performa layanan dengan menyediakan otomatisasi kebutuhan dokumen yang diperlukann bank pelaksana oleh sistem sehingga bank tidak perlu lagi mengunggah dokumen yang dipersyaratkan.

Menurut Direktur Utama PPDPP Arief Sabaruddin, dengan aplikasi versi terbaru ini telah menerapkan tanda tangan elektronik yang bisa diakses langsung melalui gadget atau smartphone sehingga sangat praktis dan bisa mempercepat proses dari berhari-hari menjadi hanya beberapa jam saja.

“Keamanan tanda tangan elektronik yang diterapkann sudah bekerja sama dengan Balai Sertifikasi Elektronik Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang merupakan standar keamanan tertinggi di Indonesia. Berbagai sistem ini terus ditingkatkan karena tantangan perumahan kita sangat besar,” ujarnya.

Sistem e-FLPP merupakan fasilitas yang diterapkan oleh PPDPP dalam melaksanakan proses bisnis penyaluran FLPP kepada bank pelaksana secara elektronik. Sistem ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2016 dan telah mendapatkan berbagai penghargaan seperti Top 99 Sistem Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik) tahun 2018 dari Kementeriann Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN RB).

Selain itu, PPDPP juga memperkenalkann Sistem Pemantauan Konstruksi (SiPetruk) kepada bank pelaksana. Sistem ini diperuntukan bagi kalangan pengembang untuk memastikan hunian yang dibangun telah sesuai dengan berbagai persyaratan yang ditetapkan. Bank pelaksana akan mendapatkan manfaat dari aplikasi ini karena mendapatkan kemudahan dokumen kelayakan yang telah diintegrasikan dengan sistem di bank pelaksana yang diintegrasikan melalui sistem host to host di bank pelaksana.

Menurut Arief, dengan terus meng-update berbagai layanan khususnya melaui  aplikasi teknologi seperti ini akan semakin memudahkan alur program perumahan subsidi dengan lebih transparan, tepat sasaran, dan proses yang lebih cepat.

“Berbagai aplikasi sistem ini juga akan membuat informasi mengenai perumahan akan terus masuk dari seluruh Indonesia terkait berapa permintaan subsidi, di mana lokasi yang tinggi permintaannya, dan sebagainya sehingga kita memiliki big data perumahan yang sangat.