Pameran Properti Virtual Mampu Mendongkrak Daya Beli Masyarakat

Inionline.id – Pameran properti secara virtual yang diadakan akhir-akhir ini memiliki dampak pada meningkatnya daya beli masyarakat. Sebab, hal ini bisa menggerakkan perekonomian, terlebih sektor properti berdampak pada 175 sektor lainnya.

Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Eko Djoeli Heripoerwanto menuturkan, pameran properti virtual seperti Asia Virtual Property Expo yang digelar PropertyGuru sebagai induk usaha Rumah.com dan bekerja sama dengan Bank Negar Indonesia (BNI) menjadi strategi andalan perusahaan untuk meningkatkan penjualan properti di tengah pandemi Covid-19.

“Kegiatan ini tetap dapat memenuhi permintaan masyarakat dalam kebutuhan properti. Dari sisi lain, kegiatan ekonomi tetap bisa berputar,” kata Eko, sebagaimana dikutip dari Bisnis.com, Kamis, 12 Oktober 2020.

Eko menambahkan, kegiatan pameran properti virtual turut mendorong program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan juga membangkitkan perekonomian.

Menurut dia, pameran properti virtual yang diadakan tak hanya untuk rumah komersial, melainkan juga mengikutsertakan rumah subsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

“Ini agar konsumennya bervariasi dan meningkatkan roda perekonomian masyarakat,” ujar Eko.

Ketua Umum DPP Realestat Indonesia (REI) Paulus Totok Lusida menuturkan pameran virtual merupakan adaptasi para pengembang properti untuk menarik minat pembelian properti hunian di tengah pandemi Covid-19.

“Para pengembang properti menyesuaikan diri dengan menggunakan teknologi digital dalam memasarkan propertinya,” tutur dia.

Eko menilai, pameran properti virtual ini bisa menjangkau lebih besar masyarakat yang ingin membeli properti. Selain itu, dapat menggerakkan perekonomian, terlebih sektor properti berdampak pada 175 sektor lainnya.