Jalan Nasional-Jalan Tol Siap Untuk Libur Natal Dan Tahun Baru

Inionline.id – Kementerian PUPR memastikan kualitas dan kemantapan ruas jalan nasional dan jalan tol untuk menghadapi traffic yang padat saat libur natal dann tahun baru. Dengan beberapa ruas jalan tol yang diresmikan pada tahun ini, arus lalu lintas jelang akhir tahun hingga awal tahun nanti akan lebih nyaman.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan kemantapan infrastruktur jalan, jembatan, dan jalan tol menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang akan dimulai 23 Desember 2020 hingga 3 Januari 2021. Kementerian PUPR juga memastikan bertambahnya ruas jalan tol yang beroperasi maupun kemantapan kondisi jalan nasional sehingga bisa digunakan dengan lebih nyaman.

Menurut Wakil Menteri PUPR Jhon Wempi Wetipo, jalan tol Trans Jawa telah beroperasi sepanjang 1.118 km termasuk ruas jalan tol Jakarta-Cikampek layang (elevated) sepanjang 36 km. Seluruh jalan tol Trans Jawa ini juga dilengkapi dengan tempat instirahat dan pelayanan (TIP) atau rest area sebanyak 99 TIP.

“Total ruas jalan nasional yang siap digunakan untuk libur natal dan tahun baru sepanjang 12.986 km yang terdiri dari jalan nasional di Pulau Jawa sepanjang 5.068 km di lintas utara, lintas tengah, lintas selatan, dan pantai selatan Jawa semuanya dalam kondisi mantap. Di Sumatera sepanjang 7.918 km meliputi lintas barat, lintas timur, dan lintas tengah yang semuanya juga mantap,” ujarnya.

Jhon juga menyebut, hingga akhir tahun 2020 ini akan ada enam ruas jalan tol baru yang akan diresmikann di Pulau Jawa sepanjang 71,8 km. Yaitu di ruas tol Bogor Ring Road (BORR) Seksi 3A (Yasmin-Kayu Manis) sepanjang 3 km, Cimanggis-Cibitung Seksi 1A (Cimanggis-Jatikarya) sepanjang 3,17 km, Krian-Legundi-Bunder-Manyar Seksi 1, 2, dan 3 sepanjang 29 km, Cinere-Serpong Seks 1 (SS Serpong-SS Pamulang) sepanjang 6,5 km, Cengkareng-Kunciran sepanjang 14,19 km, Cibitung-Cilincing Seksi 1 (Cibitung-Gabus Indah) 13,52 km, Bekasi-Cawang-Kampung Melayu Seksi 1 A (Koneksi toll to toll Wiyoto Wiyono+On Ramp Pasar Gembrong) dan 2A (Jaka Sampurna-Kayuringin) sepanjang 5,71 km.

Selanjutnya di Pulau Sumatera juga terdapat dua ruas tol yang siap diresmikan pada akhir tahun ini sepanjang 12,5 km. Yaitu Kayu Agung-Palembang-Betung Seksi 1B (Jakabaring-SS Kramasan) sepanjang 9 km dan ruas tol Medan-Binjai Seksi 1 (Jalan Veteran-Tanjung Mulia) sepanjang 3,25 km.

Kemudian dua ruas jalan tol baru yang juga akan diresmikan akhir tahun ini di Pulau Kalimantan dan Sulawesi yaitu di ruas Balikpapan-Samarinda Seksi 1 (Km 13-Samboja) sepanjang 22 km dan tol layang AP Pettarani Seksi 3 sepanjang 4,3 km. Saat ini sudah ada 644 km ruas jalan tol yang telah beroperasi di Pulau Sumatera untuk mendukung libur natal dan tahun baru.

Di Sumaetera, ruas tol yang sudah bisa digunakan yaitu Bakauheni-Terbanggi Besar (140,4 km), Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (189,4 km), Kayu Agung-Palembang-Betung (Kayu Agung-Jakabaring) 29,3 km, Medan-KUalanamu-Tebing Tinggi (62,1 km), Belawan-Medan-Tanjung Morawa (42,7 km), Palembang-Indralaya (21,5 km) Pekanbaru-Dumai (131,6 km), Medan-Binjai (13 km), dan Sigli-Banda Aceh Seksi 4 Indrapura-Blang Bintang (13,5 km).

Di Pulau Kalimantan telah dioperasikan empat ruas jalan yaitu Balikpapan-Samarinda Seksi 2-4 (Samboja-Samarinda) sepanjang 66 jm. Di Sulawesi ada tol Manado-Bitung Seksi 1-2A (Airmadidi-Danowudu) 26 km, Makassar Seksi 1-2 sepanjang 10,08 km dan seksi 4 sepanjang 11,6 km. Telah beroperasi juga ruas tol Bali-Mandara sepanjang 10,7 km.

“Di seluruh ruas jalan tol ini akan disediakan mobile readermobile top up, dan penjualan kartu perdana elektronik pada gerbang tol (GT) dengan kepadatan lalu lintas tinggi. Selain itu disiapkan juga 37 toilet cabin, 26 unit mobil tangki air, 10 bis toilet, 20 unit vacuum tinja, dan 34 hidran umum di lokasi rest area jalan tol dan jalan nasional. Disiapkan juga tim tanggap bencana di titik-titik yang rawan bencana,” beber Jhon.