Iwan Suryawan Minta Pemprov Jabar Memberi Perhatian Lebih Untuk Panti Sosial

Antar Daerah157 views

Bogor, Inionline.id  – Anggota komisi V DPRD Jawa Barat, Iwan Suryawan bersama pimpinan dan anggota komisi V lainnya melakukan kunjungan kerja ke Satuan Pelayanan Perlindungan Sosial Asuhan Anak (PSAA), Cibalagung, Kota Bogor, pada Rabu (04/11/2020).

Iwan Suryawan meminta kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar lebih memperhatikan kondisi panti-panti sosial di Jawa Barat.

“Yang pertama kita lihat dari segi kebijakan, tentang pengelolaan panti, bagaimana pemerintah provinsi harus memberikan perhatian yang sangat serius untuk pengelolaan panti ini dimana pemprov harus memastikan semua SDM pengelola panti ini harus diberikan ketenangan,” ujar Iwan.

Selain itu pemprov Jabar juga harus memperhatikan jenjang karier serta uang pendapatan para SDM pengelola panti karena salah satu faktornya adalah agar para SDM ini mau mengelola panti dengan baik.

“Kedua barulah kita melihat kebijakan terhadap fasilitas serta sarana dan prasarana, ini tidak boleh tidak karena ini menyangkut kenyamanan serta keselamatan kepada anak yang masuk panti ini,” tutur Iwan.

Anggota DPRD Jabar (Iwan Suryawan) langsung berkomunikasi dengan anak-anak penghuni panti PSAA Cibalagung Bogor untuk mendengar keinginan mereka langsung pada Rabu (04/11/2020).

Hal tersebut adalah kewajiban dari pemerintah sebagai pelayanan publik untuk menjaga seluruh anak di Jawa Barat yang mengalami masalah dan dibina di panti.

“Lalu yang ketiga barulah masuk kepada kebijakan anggaran, ini yang harus kita perhatikan berawal dari bagaimana Dinas Sosial memperlihatkan serta menggambarkan kondisi panti-panti yang ada di Jawa Barat kepada Gubernur bahwa ini adalah wajah dari provinsi Jawa Barat terhadap pelayanan masyarakat yang tanda petik harus dilindungi,” tegas Iwan.

Legislator asal Kota Bogor pun menyimpulkan bahwa ketika fasilitas baik dan segala macam anggaran terpenuhi maka hal tersebut akan memberikan ketenangan kepada SDM pengelola untuk membina anak-anak Jawa Barat yang bermasalah,” pungkas Iwan.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, Dodo Suherman pun mengatakan bahwa kunjungan komisi V ini merupakan penyamaan persepsi tentang penguatan kualitas pelayanan di panti sosial.

“Bahwa ketika ada masyarakat membutuhkan bantuan untuk kehidupan khususnya bagi mereka yang terlantar dan miskin khususnya itu ada di panti kita, mudah-mudahan setelah keluar panti menjadi pribadi yang berpotensi dan mandiri,” tutup Dodo.