Sektor Properti Yang Tetap Tumbuh Saat Pandemi

Inionline.id – Sektor properti masih mencatatkan angka pertumbuhan yang positif terhadap PDB saat situasi pandemi Covid-19. Sudah sangat tepat pemerintah menjadikan properti sebagai leading sector  karena industri ikutan yang mencapai 170-an sektor sehingga bisa menggerakkan perekonomian.

Sektor properti masih mencatatkan pertumbuhan yang positif terhadap PDB Indonesia sebesar 2,3 persen. Hal ini menunjukan bisnis properti dengan 170-an industri ikutannya telah bisa menggerakkan perekonomian di saat situasi bisni menghadapi banyak kendala akibat pandemi Covid-19.

Hal ini harus bisa dimanfaatkan untuk terus mendorong perekonomian bisa lebih bergerak. Pemerintah juga telah menyadari ini dengan menyebut properti sebagai leading sector dan akan terus memberikan berbagai stimulus maupun regulasi untuk merangsang sektor ini terus bergerak dan berimbas pada sektor lainnya.

Menurut Direktur Utama Bank BTN Pahala Nugraha Mansury, dengan berbagai tantangan yang dihadapi sektor properti khususnya pada periode kuartal kedua 2020 ini, nyatanya properti masih bisa menyumbang pertumbuhan positif dan ini bisa dijadikan penggerak saat situasi krisis saat ini.

“Dari sektor pembiayaan properti masih ada peluang tumbuh yang cukup besar dan itu tidak terlepas dari berbagai stimulus yang dikeluarkan pemerintah termasuk stimulus untuk Bank BTN sebesar Rp1,5 triliun untuk memperbesar penyaluran KPR. Pembiayaan perumahan yang lebih besar akan semakin meningkatkan sektor riil dan ekonomi akan semakin bergerak,” ujarnya.

Bank BTN misalnya, masih mencatatkan pertumbuhan KPR yang positif mencapai 5,65 persen hingga bulan Agustus 2020 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dengan penambahan alokasi untuk penyaluran KPR bersubsidi, Bank BTN juga telah menjadi institusi terbesar untuk pembiayaan program pembangunan sejuta rumah dengan menyumbang hampir 800 ribu unit dari total realisasi program sejuta rumah.

“Untuk itu kami terus mengembangkan berbagai fitur baru untuk terus mendorong penyerapan produk KPR kami, misalnya fitur graduated payment mortgage (GPM) untuk KPR Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) yang baru saja kami rilis,” imbuhnya.

Direktur Consumer and Commercial Lending Bank BTN Hirwandi Gafar menambahkan, untuk terus meningkatkan pertumbuhan KPR Bank BTN, berbagai inovasi produk dan promo khusus yang menarik juga terus diberikan sehingga masyarakat yang selama ini menunda bisa segera merealisasikan pembelian rumahnya.

“Kami juga terus menjalin kerja sama dengan pengembang untuk mengeluarkan program maupun promo cara bayar yang menarik. Hingga saat ini ada banyak proyek perumahan yang telah menjalin kerja sama dengan kami sehingga ada lebih banyak kemudahan yang didapatkan bila membeli saat ini. Bila properti tetap bergairah saat situasi pandemi ini, perekonomian nasional kita akan lebih baik,” bebernya.