Inionline.idBertema Santri Sehat Indonesia Kuat, Walikota Tangerang Selatan, Hj. Airin Rachmi Diany turut hadir bersama Dr. M. Ali Taher, anggota DPR-RI komisi VIII (delapan) di kantor kementrian agama Tangsel, Jalan Wana Kencana, Ciater, Serpong.
Di sambut oleh kepala kantor kementrian agama Tangsel, H. Abdul Rojak tampak bersemangat melantunkan lagu Yalal Waton di ikuti oleh puluhan santri dari berbagai wilayah kota Tangsel.
Pada kesempatan itu, hadir pula Susi Karanawati, pengusaha sekaligus donatur yang juga turut menyumbangkan produk usahanya berupa potongan ati ayam untuk di berikan kepada para santri.
Pada sambutannya, Airin tak bosan-bosan mengingatkan agar para santri tetap menggunakan maskernya, menjaga jarak dan mencuci tangan.
“Saya minta anak anak santri maskernya di pakai sampai menutupi hidungnya. Jangan hanya mulutnya saja yang di tutupi. Cara menghadapi covid itu kuncinya bagaimana tetap menerapkan protokol kesehatan. Sudah pada cuci tangan belum nih,” tanya Airin.
Tak hanya itu, Airin juga mengingatkan masa perjuangan peran para santri saat memperjuangkan dan merebut kemerdekaan republik Indonesia.
“Peran santri cukup besar dalam berjuang merebut kemerdekaan republik Indonesia. Pandemi covid kita yakini bukanlah bagian dari musibah, tapi merupakan ujian. Kalau ini adalah ujian, artinya kita bisa lulus dari ujian karena kekuatan Allah,” tambahnya.
Di dampingi oleh kepala (RLC) rumah lawan covid Tangsel, dr Suhara Manulang, Airin juga turut berterimakasih kepada donatur yang telah memberikan bantuan kepada para pesantren di Tangerang Selatan.
“Saya ucapkan terimakasih kepada bu Susi, semoga bantuan tersebut bisa meningkatkan imunitas tubuh. Tak lupa saya ucapkan terimakasih juga kepada pak Ali Taher, berkat dorongan beliau pesantren di Tangsel akan dapat bantuan sebesar 50 juta rupiah yang akan di berikan oleh pemerintah pusat,” ucapnya. (20/10/2020)
Sementara itu, Susi Karanawati saat di wawancara wartawan mengatakan, bantuan yang di berikan khusus kepada pesantren dan juga para santri yang terus berjuang dan belajar di tengah wabah covid-19.
“Ya di masa covid 19 seperti ini santri harus tetap sehat. Makan yang cukup agar imunitas tubuh terjaga sehingga kekebalan tubuh juga kuat. Hari ini saya berikan sebanyak 2,5 ton ati ayam. Semoga bermanfaat dan para santri tetap berjuang ikut mempertahankan NKRI,” ucap Susi
Di tempat yang sama, kepala kantor kementrian agama Tangsel, H Abdul Rojak mengatakan, kegiatan tersebut adalah bentuk rangkaian dalam memperingati hari santri.
“Acara ini adalah bentuk rangkaian peringatan hari santri. Selain zikir, ada lomba santri kreatif, inovatif, santri menyenangkan dan lain-lain. Nanti puncaknya pada tanggal 22 Oktober di pesantren Jagat Arsy,” tegas Rojak
Sementara itu, rencana bantuan operasional pendidikan (BOP) sebesar 50 juta rupiah untuk tiap pesantren berasal dari pemerintah pusat.(Adt).
