Pandemi Belum Pergi, Ini Kata Pengembang Soal Pasar Perumahan

Inionline.id – Minat masyarakat untuk membeli rumah, hingga akhir kuartal III/2020, tetap ada meski pandemi COVID-19 belum sirna.

Commercial and Business Development Director AKR Land Alvin Andronicus mengatakan, untuk segmen peminat pembelian rumah hingga saat ini masih tinggi, khususnya di segmen end user dengan rentang harga di bawah Rp1 miliar.

End user umumnya mencari harga yang masih murah meski berada di kawasan yang baru akan dibangun dengan harapan di kemudian hari didukung banyak fasilitas. Selain itu, yang penting harga rumah tersebut bisa diangsur uang mukanya,” kata Alvin, sebagaimana dikutip dari Bisnis.com, Kamis, 15 Oktober 2020.

Mendekati akhir 2020, pengembang baru maupun lama mulai berlomba menawarkan unit bangunan di kawasan baru.

“Harga perolehan tanah yang masih murah serta bebas berkreasi membuat theme park bernuansa hijau dengan infrastruktur yang berbiaya murah digandrungi pasar properti pada masa pandemi ini,” ucap Alvin.

Lokasi tersebut, Alvin melanjutkan, tersebar di sekitar Tangerang Selatan, Serpong, Tenjo, Maja, Cikupa, Bekasi, dan Bogor.

Sementara itu, Direktur PT Ciputra Development Tbk Harun Hajadi menilai, seluruh segmen kurang lebih sama performance-nya.

“Pada Agustus dan September sudah bagus, tetapi Juli masih jelek. Secara umum kelihatan ada tren perbaikan. Pada Oktober kelihatan ada perlambatan sedikit karena banyak demo. Ini semua cukup merata, Jabodebek, Banten, dan daerah lainnya,” ujar Harun.

Menurut dua, sektor properti telah pulih secara bertahap sejak kuartal pertama hingga kuartal ketiga tahun ini. Dia turut optimistis pasar properti hingga akhir tahun membaik, apalagi Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) transisi di Jakarta kembali diterapkan.