Melalui MAPABA Perdana, PMII Ingin Bangun Pola Pikir Mahasiswa Tentang Organisasi

Pendidikan957 views

TANGERANG – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon ahwal syakhsiyah Komisariat Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (STISNU) , terus berupaya mencetak para kader yang berintelektual dan bermoral, melalui Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba).

Kegiatan Mapaba Perdana ini, digelar PMII Rayon ahwal syakhsiyah di Aula STISNU , Jumat (09/Okt/2020) dengan mengangkat tema ‘Membentuk mahasiswa pergerakan yang berintelektual dan berspiritual dengan landasan ASWAJA’.

Ketua Komisariat , Asrul Aziz menyampaikan, Mapaba sebagai jenjang kaderisasi formal pertama dalam PMII ini, bertujuan sebagai pengenalan awal terhadap mahasiswa untuk mengenal PMII.

” Mapaba ini penting bagi mahasiswa yang ingin mengenal dan bergabung dengan PMII. Selain sebagai jenjang kaderisasi formal pertama dalam PMII dan mapaba tahap yang harus dilalui oleh calon kader untuk menjadi anggota PMII dengan predikat Mu’takid, secara khusus,” ujar Aziz.

Ia melanjutkan, dengan adanya Mapaba ini, peserta diharapkan dapat selaras dengan tema yang diangkat.

“Harapan saya mengenai mahasiswa banyak hal yang harus dipahami mahasiswa hari ini, saat sudah berani melangkah dan memutuskan sebuah pilihan menjadi mahasiswa maka akan melekat sebuah tanggung jawab akan apa yang disandangnya hari ini, mahasiswa sebagai seorang yang belajar diperguruan tinggi mempunyai nalar kritis, berintelektual, spiritual dan bertindak elegan adalah sifat yang melekat pada mahasiswa, selain itu juga tanggung jawab terhadap diri sendiri dan sosial.” Pungkasnya

Ketua umum PMII Rayon ahwalussyakhsiyyah STISNU, Uswatun Hasana menyampaikan Masa penerimaan anggota baru atau MAPABA adalah fase orientasi dan pengenalan awal PMII kepada mahasiswa, dalam rangka rekruitmen mahasiswa untuk menjadi anggota PMII dimana di dalamnya di sampaikan materi kemahasiswaan dan kebangsaan, keislaman dan keaswaja’an.

“Sejak berdiri nya PMII pada tahun 1960, PMII adalah salah satu organisasi Mahasiswa terbesar di Indonesia maka sudah sepatutnya kita sebagiai penerus agen of change untuk menjaga keutuhan pergerakan mahasisswa indonesia,” ujarnya

Ia berharap, kepada seluruh peserta Mapaba agar tetap istiqomah dalam berproses

“Bersemangatlah dalam berproses di PMII, serta amalkan ilmu-ilmu yang sudah di dapat di PMII Harapan saya semoga calon anggota PMII bisa tetap konsisten dalam berproses tidak hanya tingkatan Mapaba tapi juga sampai ke jenjang selanjutnya dan meciptakan progres-progres yang baik untuk menjaga keutuhan NKRI,” pungkasnya

Mapaba Perdana ini diikuti oleh 60 peserta dan dibuka secara resmi oleh Sekertaris umum Pengurus Cabang PMII Tangerang Muhammad Hasanudin, dan di hadiri oleh Jajaran MWCNU Tangerang Ahmad baydowi, Ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama Dr.Bahhrudin M,Si , Ketua MWCNU Pinang M.Rizal Kamil, S.Th.i , Ketua Bidang Akademik Dr.H Muhammad Qustulani, M.A sebagai pemateri.

Menurut keterangan, pasca kegiatan MAPABA akan dilanjutkan adanya Pelatihan Kader Dasar (PKD) dan Pelatihan Kader Lanjut (PKL).

(Ari)