Komisi V DPRD Jawa Barat Dorong Kurikulum Darurat Kepada Disdik Jabar

Pendidikan057 views

Purwakarta, Inionline.Id – Komisi V DPRD Jawa Barat melakukan kunjungan kerja ke SMA 1 Purwakarta, Jalan K. K Singawinata, Kabupaten Purwakarta, pada Senin (05/10/2020).

Menurut Abdul Muiz selaku anggota komisi V DPRD Jawa Barat, tujuan utama dirinya beserta komisi V melakukan lawatan kerja ke sekolah tersebut adalah untuk melihat dari dekat terkait dengan penyelenggaraan selama pandemi Covid-19 serta perencanaan kedepan akan seperti apa setelah kondisi membaik.

“Terkait pembelajaran di masa Covid-19 sejak bulan maret sampai sekarang, pembelajaran masih dilakukan secara online karena itu kondisi Karawang-Purwakarta yang dominan kawasan pabrik saat ini angka penyebaran Covid-19 kembali naik dan banyak terbentuk cluster industri,” tutur Muiz.

Lebih lanjut menurut Muiz, walaupun beberapa waktu lalu sempat ada gagasan untuk pilot project membuka sekolah secara langsung dan tatap muka, tetapi kondisi sekarang semakin hari cenderung meningkat dengan kisaran angka penyebaran Covid antara 3500 sampai dengan 4000 lebih hingga hari ini sehingga masih ada kekhawatiran jika ada pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah.

“Kami mengingatkan dari komisi V DPRD Jawa Barat, terkait dengan beberapa hal karena saat ini situasinya diluar formal maka pembelajaran yang harus ditempuh adalah via online, dengan tetap menjaga upaya secara optimal agar pembelajarannya berkualitas dan para guru melakukan inovasi dalam metode pembelajaran, termasuk juga mendata murid-murid yang mungkin tidak punya hanphone dan kuota agar diperhatikan dan difasilitasi,” ujar Muiz.

Legislator asal Jawa Barat 5 (Kota-Kabupaten Sukabumi) ini pun juga menambahkan bahwa harus terbentuknya forum-forum melalui grup aplikasi Whatsapp antara pihak sekolah dengan orang tua sehingga terjadi komunikasi antara kedua belah pihak serta, komisi V DPRD Jawa Barat mendorong agar pemprov Jabar melalui dinas pendidikan untuk membentuk kurikulum darurat agar muatan dan kandungan pembelajaran bisa tersampaikan dengan baik.

“Dalam kondisi tertentu ketika anak didik tidak dapat mengakses internet, kami berharap ada pola kunjungan juga dari guru kepada murid, tetapi kita juga mendorong agar melakukan kesiapan-kesiapan ketika situasi membaik, namun secara bertahap semuanya juga menunggu rekomendasi dari gugus tugas Covid-19 di daerah,” imbuh Muiz.

Pada lawatan ini bertepatan dengan HUT-TNI ke-75, Muiz pun mengucapkan selamat kepada Tentara Nasional Indonesia yang selalu bertugas dengan baik menjaga keamanan negara kesatuan Republik Indonesia. (JC)