Khofifah Menegaskan Sikap Muslimat NU Netral di Pilkada 2020

Politik157 views

Inionline.id – Ketua Pengurus Pusat (Ketua PP) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), Khofifah Indar Parawansa, menegaskan sikap organisasi yang dipimpinnya dalam Pilkada 2020. Muslimat sebagai organisasi bersikap netral dalam Pilkada serentak yang berlangsung Desember 2020.

“Kalau di Pilkada, tentu Muslimat ini bukan parpol (partai politik). Jadi secara perorangan, warga negara, mereka akan menyalurkan aspirasi sesuai dengan pilihan,” kata Khofifah di Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Muslimat NU di Kota Batu, Kamis (29/10).

Khofifah tidak menampik munculnya sejumlah figur yang turut berkontestasi dalam Pilkada, termasuk menjadi bagian dari tim sukses. Namun sikap tersebut lebih sebagai representasi pribadi atau individual yang bersangkutan.

“Ada figur-figur ya di kabupaten, kota atau provinsi, mereka ingin memberikan support. Maka itu secara individual, secara organisasi tidak dibenarkan,” terang Khofifah yang juga Gubernur Jawa Timur itu.

Pilkada serentak digelar di 270 Daerah dengan rincian 9 Provinsi, 224 Kabupaten dan 37 Kota. Sementara 19 Daerah Kabupaten/ Kota berada di Jawa Timur.

Rakernas dan Mukernas Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) digelar di Singashari Resort Kota Batu,28 Oktober-1 November 2020. Acara dihadiri secara virtual oleh Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin dan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) KH. Said Agil Siraj.

Acara diikuti oleh perwakilan Pengurus Wilayah, Pengurus Daerah Se-Indonesia, selain juga secara daring diikuti para pengurus lainnya. Karena dalam situasi Pademi Covid-19, acara digelar dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.