Sukabumi, Inionline.Id – Anggota komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Abdul Muiz turun langsung membantu masyarakat Desa Tugubandung, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (31/10/2020).
Legislator asal Sukabumi ini pun menjelaskan kronologis terjadinya angin puting beliung di wilayah Kabandungan adalah bermula ketika pada hari Kamis (29/10/2020) sekitar Pukul 16.30 WIB telah terjadi Hujan Lebat yang mengakibatkan terjadinya angin puting beliung
Kemudian angin tersebut menimpa rumah warga di 4 kedusunan di wilayah Desa Tugubandung Kecamatan Kabandungan Kabupaten Sukabumi yaitu Kampung Tugu RT 004/002, Kampung Cicadas RT 01,02,03,04,/04, Kampung Kaladi I RT 001/005, Kampung Kaladi II RT 001,002/006.
“1 luka ringan atas nama bapak Emid warga Kampung Tugu RT 006/002, Desa Tugubandung, Kecamatan Kabandungan dengan taksiran kerugian hingga saat ini masih dalam kajian tim,” kata Muiz.
Dirinya pun datang tidak dengan tangan hampa, Abdul Muiz membawa bantuan berupa 3 karung beras dan 23 paket beras 5 kilogram dan uang 2 juta rupiah untuk operasional dapur umum.
“Selain itu, selama 3 hari saya bergotong royong sampai hari ahad besok untuk pembenahan atap dan pemasangan genteng serta pembersihan lingkungan,” ujar Muiz.
Politisi PKS ini pun mengatakan bahwa Sebagai anggota komisi V DPRD Jawa Barat, dirinya sudah berkoordinasi dan melaporkan dengan Dinas Sosial Provinsi Jabar untuk dikoordinasikan kepada BPBD Provinsi Jabar dan Kabupaten Sukabumi serta berkoordinasi dengan struktur partai dan FPKS Kabupaten Sukabumi.
“Alhamdulillah Tim dari FPKS Ustad M Yusuf Ketua Fraksi didampingi struktur DPD dan DPC PKS sudah meninjau lapangan, Tim PKS sudah berkoordinasi dengan Kepala Desa Tugu Bandung dan Camat Kabandungan dan hari ini telah disalurkan 40 paket sembako berupa 5 kilogam beras dan mie instan kepada keluarga terdampak, dan pembagian makanan siap saji kepada terdampak dan relawan yang sedang memperbaharui genteng dan atap yang terdampak,” tutur Muiz.
Lebih lanjut dirinya pun telah meninjau lapangan, pemetaan terdampak dan kebutuhan mendesak bagi para korban bencana.
Dari pendataan Abdul Muiz di lapangan hari ini ada tambahan jumlah korban terdampak sebanyak 61 KK yang sebelumnya 40-an KK. 3 rusak berat dan sisanya sedang dan ringan.
“Saya mengajak elemen masyarakat dan pemerintah bergandengan tangan bergotong royong memperbaharui rumah yang rusak , meringankan beban masyarakat dengan menyediakan makanan dan minuman untuk yang kerjabakti gotong royong, kemudian masyarakat harus waspada dan antisipasi perubahan cuaca diawal musim penghujan yang diiringi dengan petir dan angin kencang serta dampak lain berupa longsor dan banjir,” imbuh Muiz.
Belajar dari beberapa bencana alam yang pernah terjadi, Muiz menganjurkan agar masyarakat gemar menanam tanaman keras guna mengantisipasi pergerakan tanah longsor dimusim penghujan, serta mendorong pemerintah daerah untuk cepat tanggap merespon bencana dengan memberikan bantuan dan penanganan sesuai dengan kewenangan.
“Saya mengucapkan turut berbelasungkawa atas musibah puting beliung di Desa Tugu Bandung, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, saya mendoakan semoga warga yang terdampak musibah diberikan kesabaran dan ketabahan,” tutup Muiz.
