BOGOR, Inionline.id – Proyek rest area di kawasan wisata Puncak, hingga kemarin masih berjalan.
Pemerintah menargetkan, rest area dapat rampung akhir tahun ini. Hal tersebut, sebagai upaya untuk penataan terutama pedagang kaki lima (PKL).
Pemerintah Desa Tugu Selatan mewanti-wanti, agar pembangunan tersebut dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat sekitar yakni membuka lapangan pekerjaan.
“Targetnya Desember ini selesai. Semoga, masyarakat bisa ikut bekerja di sana,” kata Kepala Desa Tugu Selatan, Rabu (30/9/2020).
Ia menambahkan, akan membahas pula dampak negatif yang timbul dari adanya rest area.
Menurutnya, kebutuhan dan kepentingan masyarakat yakni mata air bagi delapan RW juga tak boleh diabaikan. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor, Nuradi menyebutkan, ada 516 kios yang dibangun di Rest Area Puncak.
Semua kios tersebut, nantinya akan dihuni PKL Puncak. “Khususnya bagi PKL yang berjual di jalur rawan bencana dan kecelakaan lalu lintas,” ungkapnya, kemarin (30/9).
Untuk lapangan pekerjaan bagi warga sekitar lokasi pembangunan, kata dia, pemerintahan setempat dapat berkoordinasi dengan pihak terkait.
“Setelah dipindah, lahan bekas PKL akan dibuat ruang terbuka hijau (RTH) ditambah pembangunan trotoar sehingga membuat nyaman para wisatawan,” pungkasnya.
