Grab Mengenalkan Teknologi Geofencing

Iptek057 views

Inionline.id – Grab memperkenalkan teknologi terbaru untuk mendeteksi dan memberikan peringatan ke mitra pengemudi yang berkerumun di sebuah area. Teknologi tersebut dinamakan geofencing.

Teknologi berfungsi agar masyarakat mampu beradaptasi dalam PSBB kedua. Grab mengklaim menjadi aplikasi online pertama di Indonesia yang memperkenalkan teknologi ini. Berbekal teknologi ini, mitra pengemudi yang terdeteksi berkerumun, akan menerima peringatan lewat pesan teks atau pop-up di aplikasi mereka.

“Penerapan geofencing merupakan salah satu solusi inovatif dalam mendeteksi GPS mitra pengemudi yang berkumpul dalam satu lokasi, dimana sistem kami akan langsung memberikan peringatan kepada mereka yang didapati melanggar peraturan,” tutur Director of Government Affairs & Strategic Collaborations Grab Indonesia, Uun Ainurofiq dalam keterangan resmi, Senin (21/9).

Sebagai informasi, pada PSBB kedua yang diterapkan sejak 14 September 2020, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memang masih mengizinkan ojek online beroperasi. Untuk itu, berbekal pemanfaatan teknologi ini, Grab berharap dapat membantu mitra pengemudi tetap menjaga jarak aman sekaligus tetap produktif.

Inovasi Lain

Selain teknologi geofencing, Grab juga telah melakukan beberapa inisiatif untuk membantu masyarakat dan mitra pengemudi beradaptasi dalam PSBS kali ini. Beberapa di antaranya adalah: Pertama, Komunikasi lewat Aplikasi Mitra dan Media Sosial : Grab mengirimkan pesan lewat aplikasi mitra pengemudi untuk mensosialisasikan PSSB Jilid 2 ini.

Kedua, Penambahan Kode Etik. Hal ini terkait dengan kode etik yang ditambahkan Grab bagi mitra. Grab juga menambahkan pasal dalam Kode Etik Mitra Pengemudi untuk memastikan mereka mengikuti imbauan pemerintah, sekaligus menjaga kesehatan mereka, agara tetap dapat produktif. Ketiga, Pengecekan Langsung di Lapangan. Saat ini, Grab juga menugaskan puluhan personel patroli untuk memberikan imbauan persuasif bagi mitra pengemudi yang masih berkumpul di satu area.

Keempat, santunan untuk Mitra Pengemudi. Grab juga memberikan santunan pendapatan bagi mira pengemudi yang terkena Covid-19, agar mereka fokus melakukan isolasi mandiri atau menunggu masa penyembuhan.