Pemkot Bogor Mengajak Warga Isi Survei Risiko Covid-19 untuk Rujukan Kebijakan, Begini Caranya

Antar Daerah357 views

BOGOR, Inionline.id – Berbagai cara dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk memutus rantai penyebaran Virus Covid-19.

Salah satunya, bekerja sama dengan Kelompok Lapor Covid-19 melakukan survei terkait persepsi risiko Covid-19 dengan sasaran warga Kota Bogor.

Tujuan survei ini untuk mengetahui tingkat pemahaman, pengetahuan, dan perilaku masyarakat terkait Covid-19 yang dapat dijadikan rujukan kebijakan Pemkot Bogor ke depan.

Survei dilakukan dengan mengisi kuesioner secara daring di www.s.id/PersepsiBogor, yang berlangsung mulai 21 Agustus-11 September 2020.

“Respondennya adalah warga yang memiliki KTP dan berdomisili di Kota Bogor,” kata Irma Hidayana dari Kelompok Lapor COVID-19 mengatakan dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (22/8/2020).

Irma menjelaskan di dalam kuesioner daring tersebut, responden wajib mengisi biodata diri dan 90 pertanyaan dengan cara memilih jawaban yang sudah ditentukan, untuk dapat mengisi pertanyaan selanjutnya.

Responden mengikuti survei melalui gadget (HP, tablet, laptop atau komputer) yang terkoneksi internet. Satu gadget dapat digunakan oleh lebih dari satu responden.

“Jika ada warga yang tidak memiliki gadget atau tidak ada paket internet dapat menggunakan gadget milik kelurahan,” jelasnya.

Selanjutnya, responden mengisi biodata dan jawaban dengan jujur dan tidak mendapat tekanan atau paksaan dari pihak mana pun. Irma bilang, survei diharapkan mendapatkan responden yang representatif dari setiap RT di wilayah kota Bogor.

“Setidaknya minimal 4 orang di tiap RT, maka kita akan mendapatkan 14.476 responden,” kata Irma.

Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor, Rudy Mashudi, yang ditunjuk Wali Kota Bogor sebagai koordinator dari Pemkot untuk kajian ini, mengatakan identitas dan jawaban responden terkoneksi secara daring dengan tim surveyor sehingga rahasia dan tidak akan disebarluaskan.

Pihaknya mengajak seluruh Ketua RT dan warga untuk bisa partisipasi aktif dalam mengisi kuesioner kajian ini, agar dapat menjadi masukan akan langkah-langkah kebijakan Pemkot dalam menghadapi pandemi Covid-19 saat ini.