Idealnya Setiap Mata Pelajaran Mengandung Pendidikan Karakter

Pendidikan257 views

Inionline.id – Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Iwan Syahril mengatakan, idealnya pembelajaran tentang cara pikir, karakter dan mental, ada di setiap mata pelajaran. Makanya, itu tidak perlu ada mata pelajaran (mapel) khusus.

Hal tersebut disampaikan Iwan ketika menjawab pertanyaan pelajar SMA Darul Falah Cihamplas, Jawa Barat Hadi Nasution, dalam ‘Gelar Wicara Tanya Jawab Pendidikan Indonesia’. Darul menanyakan kenapa kurikulum SMA tidak ada mata pelajaran khusus membahas mental dan mindset.

“Belajar mental mindset itu bukan pelajaran tersendiri, terpisah. Sebenarnya belajar mental, mindset, karakter itu terjadi di setiap mata pelajaran, Itu idealnya,” jawab Iwan, dalam siaran langsung di YouTube Kemendikbud, Minggu, 2 Agustus 2020.

Ia mencontohkan, mata pelajaran menggambar sejatinya bukan hanya mengajarkan tentang teknik-teknik menggambar, tetapi juga melatih cara berpikir, mental dan karakter. Misalnya, harus bekerja keras, menyelesaikan tepat waktu, atau kolaborasi.

“Jadi enggak bisa bilang lagi belajar menggambar nih, bukan belajar mental sama mindset,” ujarnya.

Begitu pula dengan mata pelajaran biologi, tidak sekadar menghapal nama tumbuhan, hewan, atau organ manusia. Menurut Iwan, dalam mata pelajaran biologi bisa jadi ajang melatih berpikir kritis, sehingga mendorong ingin terus belajar.

“Keinginan terus belajar ini bagian dari membangun pola pikir yang ingin kita tanamkan misal nilai sabar, jujur, berkolaborasi gotong royong di semua mata pelajaran, tidak bisa kita belajar budi pekerti, yang lain enggak dulu,” sambungnya.

Iwan menambahkan pengalaman-pengalaman siswa di sekolah merupakan bagian dari pembentukan karakter. Pergaulan di sekolah mengajarkan agar seorang siswa tidak melakukan perundungan, menjaga kebersihan, sampai menjaga lingkungan.

“Itu semua bagian membentuk mental. Totalitas di dalam sekolah pelajaran karakter, mental mindset. Lebih optimal di semua mata pelajaran,” tuturnya.