Inionline.id–Tangsel–Saat dunia sedang diserang Corona Virus Disease 2019 (Covid19) perekonomian Dunia kususnya Indonesia mengalami degradasi akibat pandemi tersebut, begitupun Di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang nota bene berpenghasilan dari pajak daerah, jasa-jasa dan UMKM harus menekan laju ekonomi yang saat ini tentunya dibutuhkan dalam percepatan pembangunan Kota Tangsel.
Menghadapi hal tersebut diatas, Dinas Perhubungan Kota Tangsel berupaya ikut membantu ekonomi Tangsel dengan menyumbang PAD melalui mekanisme lelang parkir, alhasil kini pemkot sudah mengantongi 14,8 Milyar hasil dari mitra sewa lahan parkir yang dilelang pada bulan juni lalu.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangsel, Purnama Wijaya mengatakan, pihaknya telah berhasil menyumbang PAD Tangsel melalui lelang parkir, dan kini Tangsel sudah mengantongi 14 Milyar dari mitra sewa lahan parkir oleh PT. Mataer Makmurindo dan 800 juta dari PT Pengelola Investama Mandiri.
“Di tengah musim sulit begini, alhamdulillah Dishub Tangsel berhasil menyumbang PAD sebesar 14,8 Milyar, dari 5 titik parkir yang sudah dilelang dan pada lelang selanjutnya kita berharap bisa mendapatkan lagi, guna membantu PAD Kota Tangsel, tentunya ini untuk percepatan pembangunan Kota kita,” jelas Purnama.
Pihaknya juga menginfokan lelang selanjutnya yakni sebanyak 9 titik parkir sedang dilakukan lelang saat ini, dan tentunya ini berpeluang menambah pendapatan daerah sebesar 10 Milyar dari hasil lelang yang diselenggarakan tahap ke-2 ini.
“Untuk penawaran tahap ke-2 ini mulai tanggal 28 juli sampai 11 agustus, adapun evaluasi berkas administrasi 12-26 Agustus, dan penetapan calon mitra sewa terpilih tanggal 31 Agustus, jadi pengumuman pemenang lelang tahap kedua akan diumumkan pada tanggal 1 September 2020,” terang Purnama Wijaya.
Dirinya berharap dengan lelang parkir ini, tidak ada lagi kebocoran pendapatan daerah dari sektor perparkiran kedepannya, karena dengan lelang parkir akan meminimalisir kecurangan, semoga sektor tersebut bisa meningkatkan PAD kota Tangsel.
” Kita dari Dishub berharap dengan lelang ini bisa meminimalisir kebocoran pendapatan, karena banyaknya peminat perparkiran di lahan Dishub ini, makanya kita buat skema lelang biar adil, kalo cuma satu kita enak tinggal tunjuk masalahnya ratusan,” pungkas Purnama. (Red/Har).
