Jakarta, Inionline.id – Polisi melakukan sosialisasi ganjil-genap (gage) hari terakhir di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat. Saat tilang sudah diberlakukan, pengendara mobil yang melanggar ganjil-genap bisa dikenai sanksi denda Rp 500 ribu.
“Masih dalam tataran terkait sosialisasi. Jadi hari ini adalah sosialisasi terakhir terkait kegiatan ganjil-genap,” kata Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Herman Ruswandi di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (9/8/2020).
Penindakan bagi pelanggar ganjil-genap berupa tilang akan diberlakukan mulai Senin (10/8) besok. Herman mengatakan sanksi bisa berupa kurungan atau denda.
Herman mengatakan total ada 2.686 pelanggar ganjil-genap selama masa sosialisasi. Dia menyebut pelanggar semakin menurun dan relatif stabil.
“Lima hari terakhir sosialisasi gage kami sampaikan dari hari pertama sampai kelima jumlah totalnya ada 2.686 dengan rincian hari pertama 369, hari kedua 674, hari ketiga 702, hari keempat 468, dan hari kelima 473,” papar Herman.
Diberitakan, pemberlakuan tilang bagi pelanggar ganjil genap akan dilaksanakan Senin (10/8) di 25 ruas jalan. Waktunya pun diatur pada pukul 06.00-10.00 WIB dan pukul 16.00-21.00 WIB.