Pilar Saga Ichsan Ajak Pemuda Budhis dan Konghucu Ikut Berpolitik Di Pilkada Tangsel

Inionline.id–Tangsel–Dalam penyelenggaran Pemilukada Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Pilar Saga Ichsan yang diusung Partai Golkar untuk menjadi Wakil Walikota Tangsel mengajak generasi milenial Budhis dan Konghucu untuk ikut dalam pesta demokrasi yang digelar pada bulan Desember 2020 mendatang.

Dalam Tema dialog interaktif peran pemuda Budhis dan Khonghucu mendorong pemuda memimpin Tangsel turut dihadiri Pilar Saga Ichsan Bakal Calon Wakil Walikota Tangsel, Dimas Ringgo Ketua Poros Madani, dan Bowo Ketua IPTI Banten dan puluhan pemuda-pemudi Budhis dan Konghucu di Tangsel.

Pilar mengatakan bahwa pemuda dan pemudi Tangsel harus ikut berpolitik karena, tidak berpolitik adalah sikap menentukan politik itu sendiri, dalam artian dengan sikap apapun di tangan pemuda-pemudi lah pemimpin Tangsel kedepan.

“Kita harus berpolitik untuk menentukan pemimpin Tangsel kedepan, karena sebuah keniscayaan menang dan kalah dalam berpolitik akan menentukan masa depan pemimpin kita kelak,” ujar Pilar saat memaparkan persoalan demokrasi di Indonesia di Kafe Jambore Kita, Kelurahan Sawah Lama, Ciputat, Selasa (14/07/20).

Pilar menambahkan pemerintah dan masyarakat di Kota Tangsel harus ada Politik Will dalam mewujudkan kesejahteraan baik sosial dan ekonomi, dan di tangan pemudalah Kota Cerdas, Modern,dan Religius bisa terwujud serta dipertahankan.

“Kita harus bersama-sama berkomitmen secara politik wil dalam membangun Kota Tangsel sesuai dengan motto Cmore dan Aman, Nyaman, dan Cantik untuk kedepannya, dan di tangan pemuda-pemudilah adanya,” imbuhnya.

Dimas Ringgo Ketua Poros Madani menegaskan kepada seluruh pemuda dan Pemudi di Tangsel harus mau memiliki pilihan yang benar, “Jangan sampai kita para pemuda salah pilih demi rumah kita, Tangsel Kita kedepannya, dan harus mengawal informasi berita tanpa sara dan hoax,” tandasnya.

Disisi yang sama Bowo, Ketua IPTI Provinsi Banten mengatakan harapan untuk Pilar Saga Ichsan bisa mengakomodir segala aspirasi dan ide muda-mudi di Tangsel.

“Kita berharap Pilar bisa mengakomodir muda-mudi Budhis dan Khonghucu di Tangsel baik aspirasi dan gagasan, jiwa muda harus tetap berkembang agar wawasan lebih terbuka lagi kedepannya bagi para pemuda,” harapanya. (Red).